Selama cuaca buruk, Wali Kota Banjar dr. H. Herman Sutrisno, melarang seluruh kepala dinas atau pejabat eselon II mematikan Handphone. Ia mengintruksikan agar para pejabat itu selalu mengaktifkan HP-nya, untuk memudahkan koordinasi.
"Itu untuk memudahkan koordinasi dalam siaga bencana. Jangan sampai ketika terjadi bencana sekecil apapun, koordinasi tidak jalan karena hp tidak aktif. Jika informasi cepat sampai, maka tanggap bencana bisa dilakukan dengan cepat," kata Wali Kota didampingi Sekda Kota Banjar Drs. HR. Sodikin, Senin (22/2).
Hal itu disampaikan terkait dengan kecemasan warga Banjar menyusul datangnya ancaman bencana seperti longsor dan banjir akibat terus turunnya hujan di wilayah Banjar. Ancaman longsor misanya terjadi di Gunung Putri yang kawasannya gundul akibat pembangunan Rutan Banjar, sedangkan banjir, akibat meluapnya Sungai Citanduy.
"Pokoknya, kami mengupayakan agar semua pejabat eselon II dalam keadaan on call, walaupun Banjar tidak termasuk daerah yang berbahaya, agar bisa dengan cepat mengantisipasi bencana," kata Sodikin.
source : pikiran-rakyat.com, 22 Februari 2010 , 23:15:00.
0 Komentar:
Posting Komentar