Herbalife Skin Ultimate

Menggunakan perawatan kulit harian untuk level Ultimate. Jacquie Carter, Direktur dari Pelatihan Produk Nutrisi Outer dari Herbalife, menjelaskan bagaimana cara Anda untuk mengucapkan selamat tinggal pada kulit kusam, tidak merata dan berpori dengan menggunakan Program Perawatan Kulit Harian Herbalife SKIN Ultimate.





For more info dan Pemesanan Produk Hubungi
Norra ( 085220023450 ) / 2a348354
Fauzie ( 082119640085 ) / 51a02779

Tutorial Herbalife Skin Ultimate

Baca Selengkapnya →

Herbalife Skin Basic

Jacquie Carter, Direktur dari Pelatihan Produk Nutrisi Outer dari Herbalife, menjelaskan tentang membersihkan, menyegarkan dan melembabkan kulit Anda dengan menggunakan Program Perawatan Kulit Harian Basic , program perawatan kulit yang cocok untuk semua orang untuk terlihat lebih lembut, bersinar dan sempurna.





For more info dan Pemesanan Produk Hubungi
Norra ( 085220023450 ) / 2a348354
Fauzie ( 082119640085 ) / 51a02779

Tutorial Pemakaian Herbalife Skin Basic

Baca Selengkapnya →

IDM (Internet Download Manager), merupakan salah satu software downloader yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet, khususnya bagi yang memiliki hobi mendownload file dari internet, baik itu lagu, game, film, anime dll. Namun beberapa bulan terakhir ada sesuatu yang sangat menggagu aktifitas kita, saat menggunakan perangkat PC/Laptop terkait software IDM, khususnya pengguna IDM v6.17 ke atas. Ya ! munculnya sebuah Window Pop Up secara berulang-uang dan terjadi terus-menerus dengan jeda waktu kira-kira 3-5 menit yang intinya memberitahukan bahwa IDM yang di install pada PC/Laptop kita terdeksi melakukan aktivasi dengan menggunakan serial number palsu.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Nah, sebagai pengguna IDM tentunya kita sudah tahu bahwa IDM bukanlah software gratis melainkan software berbayar, maka untuk mengaktifkan IDM menjadi full version kita harus membeli serial numbernya, dan kebanyakan dari kita (termasuk saya) menggunakan crack atau patch agar IDM yang kita unduh dan kemudian di install menjadi full version tanpa harus repot-repot mengeluarkan biaya untuk membeli serial numbernya. Dan dari sinilah menyebar kabar bahwa pihak IDM telah melakukan pembaharuan yang dimulai sejak IDM versi 6.18 yang dikeluarkan kira-kira antara bulan oktober-november 2013 lalu, dimana mereka diisukan mengirimkan trojan yang berfungsi untuk mendeteksi atau mengenali IDM yang diaktivasi menggunakan serial number palsu, crack, patch, dsb. Entah benar atau tidaknya kabar ini, yang jelas Pop Up Fake Serial memang benar-benar muncul secara berulang kali dan tentu membuat kita risih dalam mengoperasikan PC/Laptop kita.
Lalu bagaimana cara menghilangkan pop up fake serial IDM dan mengatasinya agar tidak muncul lagi? Mungkin di Google sudah banyak yang membagikan cara menghilangkan pop up fake serial ini dengan menggunakan software yang kalau tidak salah namanya IDM Pop Up Remover. Tapi, kali ini saya akan berbagi tips yang saya dapatkan dari teman saya tentang cara mudah menghilangkan Window Pop Up fake serial IDM tanpa harus menggunakan software. Berikut langkah-langkahnya:

1. Silahkan tutup terlebih dahulu IDM yang berada di try icon, caranya klik kanan pada icon IDM, kemudian pilih exit.

cara mudah mengatasi/memperbaiki/menghilangkan window pop up idm fake serial number tanpa software

2. Masuk ke directory IDM yang telah diisntall, biasanya berada di C:\Program Files\Internet Download Manager. Selanjutnya cari file yang bernama IDMGrhlp atau IDMGrhlp, kemudian ganti nama (Rename) file tersebut menjadi IDMGrhlpold.


cara mengatasi window pop up fake serial number idm tanpa software


3. Setelah selesai me-rename, silahkan restart PC/Laptop anda.
Nah, setelah menerapkan lagkah-langkah diatas, maka InshaAllah Window Pop Up Fake Serial Number IDM tidak akan muncul lagi. Namun, setelah anda merestart PC/Laptop, anda akan melihat sebuah Pop Up Window IDM lagi, tapi kali ini bukan tentang fake serial, melainkan Pop Up yang intinya meberitahukan bahwa ada file IDM yang hilang dan harus di install ulang.

cara memperbaiki window pop up fake serial number idm tanpa software


Tapi tidak usah khawatir, karena Pop Up yang satu ini tidak seperti Pop Fake Serial sebelumnya yang muncul secara terus-menerus, Pop Up ini hanya muncul sekali saja apabila kita menyalakan PC/Laptop kita setelah di shut down atau restart dan Pop Up ini tidak menggangu kinerja dan fungsi IDM dan IDM tetap bisa kita gunakan seperti biasanya.

Ok, itulah tadi tips menghilangkan window pop up fake serial IDM tanpa software, semoga bisa bermanfaat. Selamat mencoba!

sumber : http://sharehovel.blogspot.com

Trik Remove Window Pop Up Fake Serial IDM

Baca Selengkapnya →


Meski DSP dan SPP sudah digratiskan ternyata jumlah peminat tidak meningkat signifikan.
Hal ini terjadi di SMAN 1 Baregbeg yang merupakan satu-satunya SMA Negeri di Kabupaten Ciamis yang membebaskan siswanya dari kewajiban membayar dana sumbangan pendidikan (DSP) dan SPP.  Malah jumlah siswa barunya dalam dua tahun terakhir cenderung menurun.
"Waktu penerimaan siswa baru tahun 2013, kami dapat siswa baru sebanyak 200 orang. Tapi waktu penerimaan siswa baru kemarin, hanya ada 160 orang siswa baru,. Ada pengurangan disbanding tahun sebelumnya," ujar Wawan Setiawan S.Pd, Kepala SMAN 1 Baregbeg kepada Tribun  Kamis (28/8/2014).
Anjloknya calon siswa baru yang masuk di SMAN 1 Baregbeg ini diduga menurut Wawan karena sebagian besar calon siswa sudah tertampung di tiga SMA Negeri yang berada di kawasan Ciamis Kota.
"Orang Baregbeg sendiri kebanyakan sekolah SMA-nya ke kota," katanya.
Saat ini jumlah siswa SMAN  1 Baregbeg (salah satu dari 18 SMA negeri yang ada di Kabupaten Ciamis) sebanyak 490 orang. Termasuk didalamnya 160 orang siswa baru yang kini duduk di kelas X. Ke-160 siswa baru tersebut dibagi atas 7 rombongan belajar (7 kelas) dengan jumlah siswa tiap rombel 23 orang.


Kekurangan Jumlah Siswa di SMAN 1 Baregbeg Ciamis

Baca Selengkapnya →

Dalam menuju 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2013-2014, hanya ada dua tim perwakilan dari Propinsi Jawa Barat yang lolos. Diantaranya Skuad Laskar Galuh PSGC Ciamis dan Persikabo Bogor.
Rencananya, perhelatan putaran 16 besar mulai akan digelar pada tanggal 2 September 2014. Skuad PSGC Ciamis sebagai Runer Up di grup tiga, berada di grup K bersama Persis Solo, PSPS Pekanbaru dan PS Bangka. Sedangkan Persikabo Kabupaten Bogor berada di grup J bersama Pro Duta FC, PSIS Semarang dan juara grup tiga yang pernah satu grup dengan PSGC Ciamis yaitu PSCS Cilacap.
Untuk skuad PSGC Ciamis yang berada di grup K, artinya akan menghadapi dua tim yang pernah masuk di ISL. Dua tim tersebut yaitu PSPS Pekanbaru dan Persis Solo. Selain itu, karena dalam 16 besar juga home away, berarti Skuad Laskar Galuh akan menghadapi dua kali terbang ke luar pulau Jawa. Diantaranya melawan PS Bangka dan PSPS Pekanbaru.
Pelatih Kepala PSGC Ciamis, Budiman Yunus, saat ditemui HR, Selasa (26/8/2014), mengatakan, akan berusaha kerja keras untuk bisa meraih poin baik di kandang maupun partai tandang.
”Semoga saja empat pertandingan terakhir di fase grup tiga tandang dan satu kandang yang belum pernah terkalahkan bisa menjadi motivasi, terutama bagi pemain,” ujarnya.
Lolosnya ke 16 besar merupakan tantangan berat bagi skuad PSGC Ciamis terutama bagi sang arsitek baru Budiman Yunus, yang belum lama ini menggantikan pelatih kepala yang sudah menjadi anggota legislatif Heri Rafni Kotari.
”Bagi saya bermain di 16 besar bukan merupakan beban, justru sebaliknya ini merupakan tantangan kami agar bisa meraih kemenangan dari setiap laga baik kandang atau pun tandang. Intinya, kami ingin mengukir sejarah baru dengan menghantarkan PSGC sukses di 16 besar sekaligus lolos ke babak berikutnya,” ucap Budiman.
Namun di bawah arsitek baru juga sudah tidak diragukan lagi, hal itu sudah dibuktikan sejak menjadi pelatih. Empat laga terakhir berhasil mencuri poin baik tandang atau pun kandang. (DSW/Koran-HR)
Pembagian Grup 16 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014
 Grup J
Pro Duta Fc (Juara Grup 1)

PSCS Cilacap (Juara Grup 3)
Persikabo Bogor (R-Up Grup 2)
PSIS Semarang (R-Up Grup 4)

Grup K
Ps Bangka (Juara Grup 2)

Persis Solo (Juara Grup 4)
PSPS Pekanbaru (R-Up Grup 1)
PSGC Ciamis (R-Up Grup 3)

Grup L
PSS Sleman (Juara Grup 5)

Persewangi Banyuwangi (Juara Grup 7)
Martapura Fc (R-Up Grup 6)
Persewon Wondama (R-Up grup 8)

Grup M
Borneo Fc (Juara Grup 6)

Persiwa Wamena (Juara Grup 8)
Persinga Ngawi (R-Up Grup 5)
Persebo Bondowoso (R Up Grup 7).




Pelatih PSGC Ciamis "Budiman Yunus" Tertantang Ukir Sejarah Baru di Babak 16 Besar

Baca Selengkapnya →

Setelah terpilih dan dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ciamis periode 2014-2019 dari Partai Golkar, Heri Rafni Kotari, kini melepaskan jabatannya sebagai Kepala Pelatih PSGC Ciamis. Kini, posisi Coach HRK—sapaan akrab Heri Rafni Kotari–,di skuad Laskar Galuh, digantikan oleh asisten pelatihnya, Budiman Yunus.

Saat ditemui HR, di sela-sela latihan PSGC Ciamis, belum lama ini, Heri mengaku walaupun sudah tidak lagi menukangi skuad Laskar Galuh, namun dirinya masih tetap berada di manajemen PSGC, yaitu sebagai Direktur Teknik.
Heri mengungkapkan, perjalanan hidupnya mulai dari menjadi pemain, pelatih dan kini menjadi anggota DPRD, dijalaninya seperti air mengalir. Menurut dia, alasan dirinya terjun ke dunia politik dan kemudian mencalonkan sebagai Anggota Legislatif, semata untuk memberikan kontribusi untuk tanah kelahirannya.
Heri pun mengisahkan perjalanan kariernya di dunia sepakbola hingga menghantarkan dirinya menjadi pemain profesional. Menurut dia, awal terjun ke dunia sepakbola profesional sudah dirintisnya sejak mulai SMA. Saat di usia belia itu, dia sudah bergabung dengan klub Persitas Tasikmalaya selama tiga tahun.
Setelah bermain untuk Persitas, Heri kemudian pulang kampung. Dia lantas terpilih masuk skuad PSGC Ciamis, dari tahun 1990 sampai tahun 1993. Selama tiga tahun membela klub kelahirannya, dia berhasil membawa PSGC Ciamis promosi dari Divisi II ke Divisi I Liga Indonesia.
Karena penampilannya ‘bersinar’ saat membela PSGC Ciamis, kemudian Heri direkrut untuk membela tim sepakbola PON Jabar. Dan di saat itulah telenta sepakbola Heri mulai dilirik oleh sejumlah klub sepakbola Indonesia.
Setelah bermain untuk PON Jabar, Heri pun mendapat tawaran bergabung dari klub Bandung Raya. Mendapat tawaran bergabung dengan klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia, dia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Saat bergabung di Bandung Raya ini, nama Heri mulai diperhitungkan sebagai striker papan atas Indonesia.
Ketika klub Bandung Raya membubarkan diri, kemudian Heri pun hijrah ke Persikabo selama dua tahun. Kemudian pindah lagi ke Persikab Kabupaten Bandung selama satu tahun. Dan kemudian bergabung dengan Persib Bandung. Saat bergabung dengan Persib, membawa nama Heri Rafni Kotari semakin diperhitungkan di kancah sepakbola nasional.
Namun sayang, Heri bergabung dengan Persib hanya satu musim kompetisi. Setelah itu Heri pun hijrah ke Persikad Depok, PSB Bogor, dan terakhir kembali ke Persikab Kabupaten Bandung.
Merasa usianya sudah tidak produktif lagi bermain di lapangan hijau, membuat Heri memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola pada tahun 2008. Saat itu usia Heri sudah menginjak 38 tahun.
Setelah pensiun, Heri sempat menukangi Persikab pada tahun 2009, tetapi tidak lama. Kemudian setelah itu Heri memutuskan untuk berbuat dan berbagi pengalaman di tanah kelahirannya Ciamis. Akhirnya, pada tahun 2009, dia dipercaya menjadi pelatih PSGC yang saat itu berkompetisi di Divisi III.
Saat memulai menjadi pelatih Kepala PSGC Ciamis, Heri mencoba melakukan penjaringan pemain untuk mengisi skuad Laskar Galuh. Dia pun rela turun ke daerah-daerah pelosok di Kabupaten Ciamis hanya sekedar untuk mencari bibit pesepakbola berkat. Alhasil, dia pun berhasil membentuk sebuah tim yang didominasi oleh putra terbaik Kabupaten Ciamis.
Semenjak Heri menukangi PSGC, terbukti mampu membawa perubahan yang sangat signifikan untuk tim kebanggaan masyarakat Ciamis ini.
Semenjak ditukangi Heri, prestasi PSGC Ciamis terus merangkak naik, mulai promosi dari Divisi III ke Divisi II, kemudian dilanjutkan promosi ke Divisi I.
Saat kali pertama promosi ke Divisi I, PSGC sempat bertahan selama satu tahun. Namun, pada musim kompetisi tahun berikutnya, tepatnya tahun 2013, PSGC berhasil promosi ke Divisi Utama sekaligus merebut juara ke III kompetisi Divisi I Liga Indonesia.
Satu musim berlaga di Divisi Utama, tepatnya tahun 2014, PSGC sudah menorehkan prestasi gemilang. Sebagai tim debutan, PSGC mampu lolos ke babak 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia. Hal ini tentunya sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Pasalnya, PSGC Ciamis adalah satu-satunya tim dari Priangan Timur yang berlaga di Divisi Utama dan mampu menyingkirkan sejumlah klub sepakbola papan atas Indonesia.
Semenjak terpilih sebagai Anggota DPRD Ciamis, Heri memutuskan untuk fokus menjadi wakil rakyat. Akan tetapi, bukan berarti dirinya lepas tanggung jawab sebagai bagian dari PSGC. Dia pun berjanji akan tetap mencurahkan pikiran untuk tim Laskar Galuh.
”Menjabat Direktur Teknik PSGC, saya tidak perlu setiap saat ada di lapangan. Yang pasti saya akan berusaha membagi waktu sebaik-baiknya, dan saya ingin memberikan arti untuk persepakbolaan di Ciamis,” ujarnya.
Heri pun mengatakan, tujuan dirinya terjun ke dunia politik, selain ingin berbuat untuk warga Ciamis, juga ingin membawa perubahan untuk kemajuan Ciamis, khusus di bidang olahraga.
”Membangun bangsa ini harus dimulai dari masyarakatnya yang sehat secara jasmani dan rohani. Jika sudah begitu, kita akan mudah membentuk mental pemuda yang tangguh. Untuk mewujudkan hal itu, yakni melalui olahraga,” pungkasnya.

Heri Rafni Sukses Bawa PSGC Ciamis ke Level Nasional

Baca Selengkapnya →

Berikut ini Jadwal Imsakiyah 1435 H 2014 M Kab. Ciamis >>




Download Jadwal Imsakiyah 1435 H 2014 M Kab. Ciamis

Baca Selengkapnya →

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis menghimbau seluruh masyarakat Ciamis mewaspadai penyebaran penyakit pada perubahan cuaca kali ini. Penyakit yang sangat rentan dalam perubahan cuaca biasanya adalah demam berdarah (DBD) dan diare.
Kasie Penanganan Penyebaran Penyakit dan Penanggulangan Bencana Alam (P4B) Dinkes Ciamis, Osep Hernandi S,os.S,Kep, Senin (19/5/2014), mengatakan, perubahan cuaca sekarang ini membawa dampak yang kurang baik terhadap kesehatan tubuh.
“Penyakit diare sangat mungkin terjadi terhadap anak-anak kecil. Dan dimungkinkan sekali akan ada banyak penderita DBD,” ungkapnya.
Untuk mencegah wabah diare dan DBD, kata Osep, masyarakat senantisa menjaga kebersihan di lingkungan dan juga pola makan yang sehat. Karena diare disebabkan dari pasokan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Bahkan menurut Osep, untuk penyakit diare, biasanya sangat rentan menyerang anak usia 5 tahun. Alasanya karena anak-anak banyak mengkonsunsi makanan jajanan, sehingga mudah terkena penyakit diare.
Untuk menghindarinya, lanjut Osep, tentunya para orang tua lebih mengawasi terhadap anaknya, terutama anak yang suka sekali jajan dengan makanan yang tidak terbungkus, seperti halnya makanan yang digoreng secara langsung.
“Sekarang ini banyak sekali jajanan dengan beraneka ragam rupa dan bentuk yang sangat menarik bagi anak-anak kecil. Namun hal itu tidak menjamin terhadap kesehatan, terutama anak-anak kecil yang hobi jajan,” jelasnya.
Osep menuturkan, Dinkes menghimbau seluruh puskesmas untuk mensosialisasikan tentang bahanya penyakit diare dan juga DBD. Banyak diantara masyarakat yang tidak mengetahui penyebabnya, terutama DBD.
Hamlan, petugas kesehatan dari Puskesmas Cipaku, mengatakan, apabila mayarakat merasa dirinya terserang penyakit, alangkah baiknya segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
“Tubuh jika terkena diare biasanya BAB terus. Biasanya masyarakat tidak segera memeriksakan diri dan lebih memilih menggunakan obat yang dibeli dari warung. Padahal jika diperiksa di Puskesmas tentu hasilnya akan berbeda,” katanya.
Hamlan melanjutkan, dengan perubahan cuaca kali ini, pihaknya senantiasa memberikan penyuluhan baik melalui posyandu-posyandu, Puskesdes ataupun PKK. Dan itu efektif sekali dalam memberitahukan tentang bahaya penyakit diare dan juga DBD.


Ciamis, Waspada Demam Berdarah dan Diare

Baca Selengkapnya →

Dengan hasil ini, semakin memantapkan posisi  ‘Laskar Galuh’ untuk bersaing di papan atas kelasmen sementara Grup 3 Wilayah Barat kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. PSGC kini mengumpulkan 6 poin dari dua kali menang setelah sebelumnya di laga kandang berhasil mengalahkan Persibangga Purbalingga dengan skor tipis 1-0.

Bermain di hadapan suporter lawan, tampaknya tak membuat nyali pemain PSGC ciut. Di awal babak pertama, asuhan Heri Rafni Kotari ini langsung mengambil inisiatif menyerang. Praktis di awal babak pertama PSGC mampu mengusai pertandingan.

Memasuki menit ke 30, PSGC unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan Rosian. Gol berawal dari kecerdikan gelandang serang PSGC, Yana Mulyana, yang melakukan umpan silang dari sudut kiri. Rosian yang lepas dari kawalan pemain belakang lawan, akhirnya berhasil memanfaatkan umpan Yana hingga membuahkan gol. Kedudukan 1-0 untuk PSGC bertahan hingga pluit babak pertama dibunyikan.

Di babak kedua, tuan rumah mencoba bangkit dan berusaha menyamakan kedudukan. Melalui serangan yang dilancarkan dari sektor sayap, membuat lini pertahanan PSGC sempat kerepotan. Sebaliknya PSGC saat itu mencoba mempertahankan keunggulan dengan banyak melakukan bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik.

Memasuki menit 72, petaka malah datang ke kubu PSGC. Saat itu, pemain belakang PSGC M. Arozi berduel dengan striker Persipon di dalam kotak pinalti. Dinilai terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh M. Arozi, wasit langsung menunjuk titik putih. PSGC dihukum tendangan pinalti akibat pelanggaran tersebut.

Pemain Persipon akhirnya berhasil memanfaatkan tendangan pinalti tersebut sekaligus mampu menyamakan kududukan menjadi 1-1. Tak hanya dihukum tendangan pinalti, akibat pelanggaran itu pun membuat M. Arozi diganjar kartu merah oleh wasit setelah sebelumnya mendapat kartu kuning pertama.

Meski harus melanjutkan sisa pertandingan dengan 10 pemain, tampaknya tidak membuat serangan PSGC mengendur. Melalui serangan yang terus dibangun, akhirnya PSGC kembali unggul melalui gol yang diciptakan Arif Budiman pada menit 81. Kedudukan 1-2 untuk keunggulan PSGC akhirnya bertahan hingga pluit babak kedua dibunyikan.

Usai pertandingan, Asisten Manajer, PSGC Ciamis, Aep Saepulloh, mengaku puas dengan kemenangan yang diraih anak asuhannya. Meski sempat bermain dengan 10 pemain, lanjut dia, tetapi skuad ‘Laskar Galuh’ berhasil menambah gol sekaligus dapat amemenangkan pertandingan.

“Kemenangan kedua ini tentunya menjadi modal awal bagi PSGC untuk bisa bersaing di papan atas kelasmen sementara Divisi Utama Wilayah Barat. Semoga trend positif ini terus berlanjut pada pertandingan berikutnya,” ujarnya. 



PSGC Semakin Berjaya Meskipun Bermain Tandang

Baca Selengkapnya →

Copyright © F For Fauzie | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top