Ciamis Job Fair 2015 

Dinsosnakertrans Kab. Ciamis Gelar “CIAMIS JOB FAIR 2015″ 1-2 September 2015. Angka pengangguran dari tahun ke tahun semakin banyak, salah satu penyebabnya adalah tidak seimbangnya antara para pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia, juga kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia usaha.
Apabila Anda/Teman/Kerabat/Pacar sampai sekarang belum mempunyai kerja alias menganggur, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ciamis bakal menyelenggarakan “CIAMIS JOB FAIR 2015″ (Bursa Lowongan Pekerjaan) pada tanggal (1-2/09/2015) di Gedung Islamic Center Jalan Mr. Iwa Kusuma Sumantri, Kec. Ciamis, Jawa Barat.
Jangan lewatkan kesempatan baik ini, perusahaan-perusahaan peserta “CIAMIS JOB FAIR 2015″ yang berasal dari Ciamis dan luar Ciamis membutuhkan 2000 lebih karyawan baru mulai dari lulusan tingkat SMA/MA/SMK sederajat hingga perguruan tinggi.
Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi contact person dibawah ini:
  • ANI: 085317443237
  • INDRA: 081323140416
Silahkan persiapkan perlengkapan administrasi lamaran yang mungkin dibutuhkan pada saat acara berlangsung diantaranya:
1. Surat Lamaran Kerja
2. Daftar Riwayat Hidup
3. Fotocopy Ijazah
4. Pas Foto
5. Dan berkas pendukung lainnya
Ket:
Perusahaan & Pengunjung TIDAK DI PUNGUT BIAYA alias GRATIS.


CIAMIS JOB FAIR 2015 akan dihelat oleh Dinsosnakertrans Kab. Ciamis

Baca Selengkapnya →

Sri Suarsih (49 tahun), wanita paruh baya ini mengalami luka-luka di sekitar lutut, tangan, dan mukanya. Rupanya, Sri yang berprofesi sebagai Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini merupakan korban dari tindakan pembegalan yang dilakukan oleh empat orang yang mengendarai 2 sepeda motor.
Sebagaimana dikutip Harapan Rakyat, kejadian yang dialami oleh warga Dusun Kertaharja Desa Kertahayu Kec. Pamarican Kab. Ciamis ini terjadi ketika dirinya mengendarai sepeda motor melintas di jalan raya Kertahayu, Minggu pagi, (5/4/2015).
Dalam memuluskan aksinya, pelaku sempat memepet korban sebelum berusaha mengambil barang berharga milik korban. Namun korban melakukan perlawanan yang mengakibatkan dirinya jatuh tersungkur karena didorong oleh kawanan begal yang berusaha mengambil tas yang diselendangkan di bahunya tersebut.
Sri menuturkan, ketika dirinya jatuh tersungkur dari motor dia langsung berteriak berusaha meminta pertolongan meski kawanan begal tersebut tak henti-hentinya berusaha merebut tas yang dibawa olehnya itu.
“Saya berteriak minta tolong meski pelaku menyerang saya terus menerus,” kata Sri.
Tak ayal, teriakan Sri tersebut mengundang perhatian warga yang kebetulan lewat di jalan tersebut dan membuat pelaku menghentikan aksinya, dan pelaku pun langsung melarikan diri.
Kanit Intelkam Polsek Pamarican, Bripka Khotim membenarkan adanya kasus pembegalan tersebut yang tepatnya terjadi di Dusun Bojongnangka Desa Kertahayu Kec. Pamarican.
“Selain mengalami luka yang cukup ringan, celana korban pun sobek karena terjatuh dari motor,” terang Bripka Khotim.
Bripka Khotim menambahkan, kasus ini memang baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya, namun pihaknya terus melakukan penyelidikan sembari terus melakukan pemantauan di sekitar TKP yang disinyalir memang rawan akan tindakan kejahatan khsususnya pembegalan.


Begal sudah mulai Beraksi di Ciamis

Baca Selengkapnya →

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menolak pengesahan RUU Pertembakauan oleh DPR. YLKI menganggap langkah DPR mengesahkan RUU Pertembakauan pada Sidang Paripurna, Senin (9/2), adalah langkah gegabah.
"Sungguh, DPR terbukti sebagai institusi negara yang abai dengan kesehatan dan kepentingan publik secara luas dengan mengesahkan RUU Pertembakauan," ujar Pengurus Harian YLKI dan Pengurus Komnas Pengendalian Tembakau, Tulus Abadi, dalam siaran pers, Selasa (10/2).
Menurut Tulus, langkah tersebut adalah sebuah kemunduran dalam perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya dan dampak buruk rokok atau tembakau. "Dengan
memasukkan RUU Pertembakauan tersebut, artinya DPR telah menganulir beberapa pasal dalam UU Kesehatan yang mengatur pembatasan konsumsi rokok/tembakau, bahkan akan merontokan regulasi lain, seperti PP, Perda, dll," ujarnya.

Tulus mengatakan, YLKI dan Komnas Pengendalian Tembakau
mengecam keras DPR. DPR dianggap menggadaikan kesehatan dan masa depan anak-anak, remaja dan generasi muda menjadi pecandu tembakau.

Menurut YLKI, RUU Pertembakauan adalah regulasi yang didesain oleh industri rokok besar dengan tujuan mengukuhkan industri rokok memproduksi. Tulus menduga RUU Pertembakauan tersebut adalah RUU transaksional.


sumber: http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/02/11/njkfg9-sahkan-ruu-pertembakauan-ylki-anggap-dpr-abaikan-kesehatan-anakanak

Tanggapan YLKI mengenai Pengesahan RUU Pertembakauan

Baca Selengkapnya →

Ketua International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Luthfi Mardiansyah menilai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pemerintah kurang transparan.
"Masih tidak jelas siapa pemasok obatnya serta bagaimana penentuannya. Padahal, transparansi dan keterlibatan semua pemangku penting untuk membuat JKN jadi program sukses," kata Luthfi saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/1). 
Luthfi berpendapat pemerintah perlu lebih aktif dalam mengajak pihak swasta untuk menyukseskan program JKN. Selain itu, pemerintah dinilai perlu menambah alokasi dana kesehatan dan akses kepada pengobatan yang memadai. 
Berdasarkan data dari IPMG, pengeluaran layanan kesehatan pemerintah Indonesia masih terbilang minim, yakni hanya 3,15 persen dari total Penghasilan Domestik Bruto (PDB). 
"Padahal, negara lainnya mengeluarkan sekitar 6, 3 persen," katanya. 
Pengeluaran layanan kesehatan tersebut, katanya, sebanyak 40,5 persen dilakukan pemerintah. Sementara, 59,46 persen belanja kesehatan dilakukan swasta. 
Selain persoalan rendahnya belanja kesehatan, minimnya sosialiasasi juga dinilai sebagai kekurangan JKN pemerintah. 
"Bukan hanya sosialisasi ke masyarakat yang minim tapi juga ke penyedia layanan JKN," ujar dia.
Padahal, pihaknya sangat berharap banyak dari program JKN. Pasalnya, sistem jaminan kesehatan tersebut berpengaruh terhadap peningkatan pasar farmasi. 
"Terutama kebutuhan Indonesia atas obat berkualitas dan inovatif," ujar dia. 


Marak Obat Palsu
Sementara itu, pihaknya juga meminta ke pemerintah agar lebih gencar melakukan sosialisasi mengenai peredaran obat palsu. 
"Perlu sosialisasi lebih gencar agar masyarakat tahu mana saja obat palsu. Kami sudah inspeksi ke beberapa apotek dan masih ditemukan obat palsu," kata dia. 
Obat palsu tersebut, umumnya, berupa obat antibiotik dan obat pil biru. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2014 ditemukan sebanyak 583 kasus obat palsu, dengan total kerugian ekonomi mencapai Rp 27 miliar. 
Luthfi mengatakan semakin laku obatnya, semakin banyak versi palsunya. Dari pihaknya di lapangan, tak hanya obat luar negeri yang dipalsukan tetapi juga obat produksi dalam negeri. 
Sementara itu, Direktur Eksekutif IPMG Parulian Simanjutak mengatakan pemerintah sebaiknya mempercepat registrasi obat untuk menanggulangi persoalan tersebut. 
"Kabarnya BPOM akan menambah 20 pegawai di bagian registrasi. Kami sambut baik keputusan tersebut," ujar dia. 


sumber : cnnindonesia.com

(JKN) Jaminan Kesehatan Nasional dianggap masih Kurang Transparan

Baca Selengkapnya →

    Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman. Foto: Ist/Net

Rangkaian Training Center (TC) Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Galuh Ciamis selama satu minggu, merupakan salah satu program pelatih untuk terus meningkatkan kekompakan tim sebelum berlaga di kompetisi Indonesia Super Liga (ISL).
Untuk diketahui, Persib menggelar TC di Ciamis bukan yang kali pertama. Tetapi, pada tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2013 dan tahun 2014, Persib mengelar TC serupa di Ciamis. Dengan begitu, untuk TC kali ini merupakan yang ketiga kalinya dalam 3 tahun secara berturut-turut.
Sebagaimana janji Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, tahun lalu, bahwa Persib akan mengagendakan TC secara rutin di Ciamis, sebelum kompetisi dimulai, tampaknya bukan isapan jempol belaka. Ketertarikan serupa pun, yakni ingin menggelar TC di Ciamis, pernah dilontarkan manajemen Pelita Bandung Raya (PBR).
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, saat ditemui HR, di Pendopo Bupati Ciamis, Senin (19/01/2015), mengatakan, selama TC di Ciamis, skuadnya akan melakukan dua kali pertandingan uji coba.
Uji coba pertama, lanjut Djanur, akan menghadapi Persires Kuningan, Rabu (21/01/2015). Selang tiga hari berikutnya, akan menantang tuan rumah PSGC Ciamis, Sabtu (24/01/2015).
”Kami pilih TC di Ciamis, pertama, karena alasan antusias dan sambutan bobotohnya yang sangat luar biasa. Alasan kedua, yakni Stadion Galuh Ciamis yang akan dijadikan tempat TC merupakan stadion yang memiliki fasilitas serta rumput lapangannya yang bagus dan sesuai untuk rangkaian TC,” ujarnya. 

Persib Bandung Kembali Gelar TC di Ciamis

Baca Selengkapnya →

Copyright © F For Fauzie | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top