Sembilan puluh anggota gabungan yang memburu pesawat Trike jenis PKS 135 yang dipiloti Noto dan Koopilot Panji yang dikabarkan jatuh di perkebunan teh, tepatnya di Gunung Santosa, Pangelengan Kabupaten Bandung, Senin sore, belum membuahkan hasil. Meski tim gabungan disebar di empat titik di wilayah itu, namun misteri jatuhnya pesawat latihan itu belum berhasil diungkap.
“Ada kendala dalam pencarian pesawat tersebut. Selain medan yang cukup terjal juga kondisi cuaca tak bersahabat. Tebalnya kabut di wilayah kejadian sangat menggangu upaya pencarian anggota di lapangan,” kata Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo, Senin. Meski begitu, Hendro, menduga kuat pesawat latih yang terbang dari Nusawiru, Kabupaten Ciamis menuju Lanud Sulaeman jatuh di Gunung Santosa. “Kami akan terus melakukan pencarian,” tegasnya.
Langkah yang kini tengah ditempuh, demikian Kapolres, pencarian pesawat dan dua awaknya kini dilakukan melalui sinyal Hp yang digunakan kedua korban. Setelah dilakukan uji sinyal melalui Telkomsel, keberadaan Hp milik korban berada di daerah Pakenjeng, Kabupaten Garut Selatan. Tim kini bergerak ke daerah Pakenjeng untuk memburu pesawat. ” Pencarian bergeser ke Pakenjeng. Rutenya sangat jauh. Kami harus bergerak dari Gunung Santosa ke Pakenjeng, Garut,” tegasnya.
Komandan Lanud Sulaeman, Kolonel Pnb Gutomo, kepada wartawan menjelaskan, pesawat latihan yang diawaki Panji dan Noto, diduga kuat mengalami kerusakan saat pesawat mengangkasa di ketinggian 7.000 kaki. Pesawat itu berangkat dari Lapangan Undara Nusawiru Pangandaran, Ciamis, Minggu pukul 10.30 dan mengalami kehilangan kontak (lost contact) sekira pukul 12.30. ” Dari dua pesawat yang terbang hanya satu pesawat yang diawaki Ivan dan Anwar yang tiba di Sulaeman. Pesawat yang diawaki Noto hingga kini belum diketahui nasibnya,”.
Berdasar data yang ada, lanjut dia, pesawat mengalami gangguan di Gunung Sentosa. Penyebab hilangnya pesawat tadi, diantaranya akibat terjebak cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, khususnya di daerah Gunung Santosa. Pesawat Trike, ujar dia, memiliki bentuk seperti gantole tapi bodynya kecil. Sedang mesinnya terletak di bagian belakang pesawat.
Berdasarkan catatan, pesawat itu memiliki kemampuan terbang Trike mencapai sepuluh ribu kaki.
source : www.poskota.co.id
0 Komentar:
Posting Komentar