Film yang terinspirasi dari sebuah iklan kendaraan roda dua ini bertabur artis-artis senior. Ada Torro Margens, Ida Kusumah, Rima Melati, Ully Artha, Jajang C Noer, Slamet Rahardjo, Deddy Mizwar, dan Didi Petet.
Penampilan mereka disemangati oleh satu slogan yang selalu mereka teriakkan bersama, Mana Honor Kita? Selain itu, bintang muda Mario Irwinsyah dan Rini Yulianti menjadi cerita sentral film ini yang dikemas seperti cerita perjodohan Siti Nurbaya.
Alkisah, Torro seorang juragan di Desa Cibebek dan memiliki lahan luas di beberapa desa, termasuk desa Cibulu. Seperti kehidupan sehari-hari, masalah muncul dengan penggambaran yang menyedihkan, mengharukan, dan juga kekocakan tingkah warganya. Bak melihat dunia nyata, penggambaran karakter pemeran di dalamnya seperti melihat kehidupan nyata.
Warga Cibebek digambarkan dengan sifat optimis, jujur , berani membela yang benar, dan dengan cara cerdas mereka dapat membatasi keinginan. Ada juga cerita tentang niat orang kaya yang telah termakan oleh napsu, karena mereka percaya bahwa putus asa bukanlah pilihan.
Meski demikian, tidak munculnya tokoh Komeng di dalam cerita ini sedikit membuat alur cerita menjadi garing. Meskipun tingkah laku trio Bajaj dan Valen, serta Tessa Kaunang juga kadang mengocok perut penonton.
Kejutan datang saat empat personel Gigi tampil dengan gaya yang hancurnya. Meskipun vokalis Armand Maulana awalnya tidak yakin bisa berakting dalam film ini, namun perannya sebagai Armin, vokalis Band Gusi membuatnya tampil apa adanya.
Film yang menonjolkan tema cerita kisah cinta Siti Nurbaya ini, sempat membuat alur cerita terasa monoton. Meskipun akting para artis senior seperti Didi Petet selalu mengundang gelak tawa.
Jika Anda penasaran bagaimana Armand Cs berakting sebagai band ‘katrok’, datang ke bioskop dan luangkan waktu Anda untuk menonton film Bebek Belur, besutan sutradara Adrianto Sinaga.
0 Komentar:
Posting Komentar