Sebanyak 122 siswa kelas IX SMP/MTs di Ciamis terpaksa harus ikut ujian nasional (UN) ulangan pada 15 Mei mendatang karena mereka tidak lulus UN SMP/MTs yang akan diumumkan hari ini, Jumat (7/5).
Mereka yang tidak lulus itu, masing-masing 60 siswa dari SMP dan 62 siswa dari MTs. Ke- 60 siswa itu terdiri 27 siswa dari SMP Terbuka dan 33 dari SMP swasta, serta peserta UN yang mengundurkan diri.
Total peserta UN SMP/MTS di Ciamis 24.527 orang, yakni 17.095 orang dari SMP dan 7.322 orang dari MTs. Dengan rincian 15.931 dari SMP Negeri, 479 orang dari SMP swasta dn 685 orang dari SMP Terbuka dengan 117 SMP pelaksana UN. Sedangkan peserta UN dari MTs 7.322 orang itu dari 120 MTs.
Mereka yang tidak lulus itu, masing-masing 60 siswa dari SMP dan 62 siswa dari MTs. Ke- 60 siswa itu terdiri 27 siswa dari SMP Terbuka dan 33 dari SMP swasta, serta peserta UN yang mengundurkan diri.
Total peserta UN SMP/MTS di Ciamis 24.527 orang, yakni 17.095 orang dari SMP dan 7.322 orang dari MTs. Dengan rincian 15.931 dari SMP Negeri, 479 orang dari SMP swasta dn 685 orang dari SMP Terbuka dengan 117 SMP pelaksana UN. Sedangkan peserta UN dari MTs 7.322 orang itu dari 120 MTs.
"Jadi tingkat kelulusan UN SMP dan MTs di Ciamis tahun ini mencapai 99,48 persen atau peringkat ke-4 di Jabar. Hasilnya diumumkan secara resmi besok (hari ini, Red)," ujar Kadisdik Ciamis Drs H Akasah MBA kepada wartawan, Kamis (6/5).
Selain itu, kata Akasah, SMPN II Ciamis meraih peringkat nilai kelulusan tertinggi ke-2 se- Jabar untuk SMP regular. Sedangkan SMPN Satu Atap Cimerak menduduki peringkat ke-3 se-Jabar untuk kategori SMP Satu Atap.
Bagi 122 siswa SMP/MTs yang tidak lulus dan harus mengikuti UN ulangan, kata Akasah, langkah yang harus dilakukan pihak sekolah yang bersangkutan adalah meningkatkan kemampuan siswa dengan melakukan pengayaan. "Tentunya hanya untuk mata ajaran yang tidak lulus," ingat Akasah.
Menyambut pengumuman kelulusan UN SMP/MTs hari ini, pihak Disdik Ciamis mengimbau masing-masing sekolah melakukan sujud syukur dan doa bersama di sekolah masing- masing. Jangan sampai ada kegiatan hura-hura, konvoi maupun aksi corat-corat yang merugikan.
Selain itu, kata Akasah, SMPN II Ciamis meraih peringkat nilai kelulusan tertinggi ke-2 se- Jabar untuk SMP regular. Sedangkan SMPN Satu Atap Cimerak menduduki peringkat ke-3 se-Jabar untuk kategori SMP Satu Atap.
Bagi 122 siswa SMP/MTs yang tidak lulus dan harus mengikuti UN ulangan, kata Akasah, langkah yang harus dilakukan pihak sekolah yang bersangkutan adalah meningkatkan kemampuan siswa dengan melakukan pengayaan. "Tentunya hanya untuk mata ajaran yang tidak lulus," ingat Akasah.
Menyambut pengumuman kelulusan UN SMP/MTs hari ini, pihak Disdik Ciamis mengimbau masing-masing sekolah melakukan sujud syukur dan doa bersama di sekolah masing- masing. Jangan sampai ada kegiatan hura-hura, konvoi maupun aksi corat-corat yang merugikan.
source : tribunjabar.co.id
0 Komentar:
Posting Komentar