Ejakulasi dini atau "junior" yang terlalu cepat "selesai" menempati urutan kedua setelah disfungsi ereksi sebagai gangguan seksual yang paling sering dialami pria. Masalah seksual ini juga mencemaskan para pria karena takut dibilang tidak perkasa.

Seorang pria disebut mengalami ejakulasi dini (ED) bila ia sudah ejakulasi kurang dari dua menit. Menurut dr.Andi Riyanto, Sp.RM, dari RS. Pantiwilasa Citarum, Semarang, pada kondisi normal, seseorang biasanya mampu ejakulasi dan penetrasi selama 5-10 menit.

Ejakulasi dini dibagi menjadi dua jenis, primer dan sekunder. "ED primer terjadi bila sejak awal ia berhubungan seks tidak dapat mengontrol ejakulasinya," katanya. Sedangkan ED sekunder terjadi bila dulunya orang tersebut bisa mengontrol ejakulasi tapi beberapa waktu terakhir ini tidak dapat mengontrolnya karena suatu sebab.

Tips Untuk Menunda Ejakulasi Dini

Baca Selengkapnya →

PILIHAN makanan sangat berkaitan dengan kesehatan lelaki. Tomat dan bawang misalnya, diklaim sangat bagus untuk menjaga kesehatan prostat. Berikut lima makanan super yang bisa membantu Anda memperbaiki kesehatan.

Saus tomat
Lelaki yang mengonsumsi banyak tomat, saus tomat atau pizza dilapisi saus tomat, menurut peneliti dari Harvard, sudah melakukan tindakan pencegahan kanker prostat. Peneliti dari Harvard mempelajari kebiasaan makan dari 47.000 lelaki yang bekerja sebagai praktisi kesehatan.

Makanan Bisa Buat Lelaki jadi Super

Baca Selengkapnya →

Disfungsi ereksi (ED) adalah gangguan umum yang terjadi di kalangan pria usia lanjut. Tapi, gangguan ini sebenarnya bukanlah bagian dari proses penuaan yang normal. Lalu, bagaimana Anda dapat menghindarinya? Berikut adalah 10 tip untuk mencegah terjadinya DE:

1. Perhatikan apa yang Anda makan
Diet yang buruk mengakibatkan penurunan kemampuan pria untuk ereksi. Penelitian menunjukkan, pola makan yang buruk dapat menyebabkan serangan jantung dengan cara menghambat aliran darah pada pembuluh arteri.  Minimnya asupan buah dan sayuran serta kegemaran menyantap makanan berlemak dan makanan olahan dapat menghambat aliran darah menuju penis.

"Segala sesuatu yang tidak baik untuk jantung seorang pria juga buruk bagi penisnya," kata Andrew McCullough, MD, Profesor Urologi Klinis dan Direktur Program Kesehatan Seksual Laki-laki di New York University Medical Center Langone.

Tips Untuk Mencegah Disfungsi Ereksi

Baca Selengkapnya →

Tak hanya Tarif Dasar Listrik (TDL) saja yang naik, pemerintah juga merestui kenaikan biaya denda keterlambatan (BK) terhadap pelanggan yang telat membayar. Karuan saja Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meradang.
Sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 07 Tahun 2010 pada lampiran X,  biaya keterlambatan untuk golongan pelanggan 1.300 VA, Rp5.000 atau naik Rp2.000/pelanggan. Sedangkan daya 2.200 VA dikenakan Rp10.000 atau naik Rp7.000.
“Ini namanya sembunyi-sembunyi. Pemerintah tidak berhak menetapkan sendiri besaran biaya keterlambatan,” jelas Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo ketika dikonfirmasi, Senin  (5/7).

Tidak Hanya TDL Saja Yang Naik Tapi Biaya Denda Juga Naik

Baca Selengkapnya →

Penanganan kasus dugaan korupsi yang terjadi dalam Pembangunan Gedung DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan Negeri Banjar kembali mendapat sorotan dan dipertanyakan sejumlah pemerhati hukum. Pasalnya setelah diproses kira setahun lalu hingga saat ini, terkesan "adem-adem" saja. Pemerhati hukum menduga, kasus itu sengaja "dipetieskan" oleh kejaksaan.
Dalan keterangannya kepada pers, Senin (5/7), praktisi hukum dari PAGAR (Pelaksana Advokasi Gerakan Rakyat) Galih, SH, mengungkapkan, sebagai masyarakat Kota Banjar, dia merasa perlu mempertanyakan bagaimana penanganan kasus dugaan korupsi Pembangunan Gedung DPRD Kota Banjar yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Banjar.

Kejari Banjar Dinilai Tidak Serius Usut Dugaan Korupsi

Baca Selengkapnya →

Jumlah penderita penyakit kelainan darah thalasemia di Kabupaten Ciamis mencapai 120 orang. Di antara penderitanya terdapat pasangan suami istri dan anaknya.
"Jumlah tersebut yang kami deteksi. Ada yang berasal dari satu keluarga yaitu ayah, ibu dan anak semuanya kena thalasemia. Mereka harus rutin melakukan transfusi darah," tutur Ketua PMI Ciamis Ddedi A Riswandi, Senin (5/7).
Dia mengatakan transfusi darah penderita thalasemia dilakukan secara periodik, sekitar tiga bulan sekali. Namun demikian beberapa penderita melakukan transfusi lebih cepat. "Rata-rata mereka melakukan transfusi tiga bulan sekali. Hanya saja ada yang lebih sering transfusi, tergantung kondisi penderita," katanya.

120 Orang Menderita Thalasemia di Ciamis

Baca Selengkapnya →

Copyright © F For Fauzie | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top