Guru Ngaji Ulangi Berbuat Bejat

Sudah lama Undang (45) menjadi guru Agama Islam di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cipaku Ciamis. Sebelumnya, dia mengajar di luar Cipaku.

Karena terlibat kasus pencabulan muridnya, maka Undang dipindahkan ke sekolah tersebut. Rupanya dia tidak berubah. Buktinya Undang kembali mengulangi kelakuannya yang bejat.

Karuan para orang tua murid berang. Mereka berbondong-bondong datang ke sekolah. Dan meminta Undang diusir. Kali ini Undang telah mencabuli Trisna (samaran-red), siswi kelas II SD. Ya, Trisna adalah murid kesayangannya. Selain pintar, Trisna cantik.
Aksi bejat Undang terbongkar berawal kala Trisna dengan polos mengadu kepada Nia, ibunya. Kata Trisna (maaf) alat vitalnya telah dicolok-colok gurunya. Karuan saja Nia kaget.

Ceritanya berawal saat sekolah sibuk persiapan pesta kenakian kelas, kemarin siang. Jam menunjuk pukul 10.00 WIB. Undang menghampiri dan meminta Trisna membersihkan kaca ruang kantornya. Sebagai rasa hormat murid pada guru, Trisna nurut.

Usai membersihkan kaca, Undang meminta Trisna membereskan buku-buku yang berada di ruang perpustakan. Dengan tekun, Trisna menumpuk buku-buku hingga rapi. Tak lama Undang datang. Dia memberi uang sebesar Rp 1 ribu.

Tak sampai disitu, Undang lalu mengajak Trisna ke kebun yang berada di belakang sekolah. Katanya, Undang akan memperlihatkan salah satu tanaman yang akan digunakan untuk penelitian.

Tiba di tempat sepi, Trisna malah dirayu akan diberi uang lebih, jika mau membuka celana dalamnya. Ah, Trisna polos. Ia mau saja. Undang mulai beraksi. Dia meremas-remas (maaf) payudara dan mengelus paha mulus Trisna. Setelah itu (maaf) kemaluannya digesek–gesekkan ke alat vital Trisna. Tak lama Undang klimaks. Dia pun meminta Trisna pulang ke rumah.

Menurut kepala sekolah tempat  Trisna menimba ilmu, Nanih Maryunanih, sebelumnya ia keberatan dengan kehadiran Undang. Karena sebelumnya dia tahu bahwa Undang sudah punya catatan hitam di sekolah lain.

Para orang tua murid yang datang ke sekolah meminta Undang dipindahkan ke sekolah lain. Mereka takut anak-anaknya jadi korban.

Informasi dihimpun menyebutkan Undang hingga kini belum dipanggil polisi. Malah ketika pihak sekolah meminta Undang datang ke sekolah, dia tidak menggubrisnya. Pihak sekolah pun mendatangi rumah Undang. Tapi dia tidak ada di tempat.

source : rakyatmerdeka.co.id

0 Komentar:

Posting Komentar

Copyright © F For Fauzie | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top