Baru satu bulan Wawan Suhendar (33) jadi sopir pribadi (supri) Liyani. Di mata majikannya itu, Wawan termasuk orang yang rajin dalam bekerja. Mobil yang biasa dipergunakan selalu mengkilap. Wawan merawatnya dengan telaten. Namun pujian Liyani terhadap Wawan sekarang pudar.
Pasalnya Wawan yang warga Rorobosan RT 03/12 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi, Kota Bandung ini telah berbuat amoral. Ya, dia telah ‘mengobok-obok’ kemaluan putri Liyani, sebut saja Tisa (5). Akibat ulah Wawan kemaluan Tisa bengkak. Dan ia harus dirawat di RSUD Ciamis.
Liyani yang tidak terima ulah Wawan melaporkannya ke Polres Ciamis. Polisi sigap. Kemarin siang (Sabtu, 24/4), Wawan dibekuk.
Pasalnya Wawan yang warga Rorobosan RT 03/12 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi, Kota Bandung ini telah berbuat amoral. Ya, dia telah ‘mengobok-obok’ kemaluan putri Liyani, sebut saja Tisa (5). Akibat ulah Wawan kemaluan Tisa bengkak. Dan ia harus dirawat di RSUD Ciamis.
Liyani yang tidak terima ulah Wawan melaporkannya ke Polres Ciamis. Polisi sigap. Kemarin siang (Sabtu, 24/4), Wawan dibekuk.
Ceritanya berawal kala Liyani mengajak Tisa berkunjung ke rumah neneknya di Jalan Stadion Galuh, Ciamis. Karena tidak ada sopir lain, Wawan lah yang mengendarai mobil.
Singkat cerita setelah bersilaturahmi, Liyani minta diantar ke salon. Tempatnya tak jauh dari Taman Raplesia Ciamis. Tisa juga dibawa. Nah, saat Liyani asyik di salon, Tisa diajak jalan-jalan keliling Taman Raplesia. Malah Tisa juga sempat naik Delman Domba (Deldom), keliling taman.
Jam menunjuk pukul 16.30 WIB. Tisa menyebutkan ingin buang air kecil. Wawan membawanya ke dekat air mancur. Ya, Wawan membasuh (maaf) kemaluan Tisa. Birahi Wawan terpancing. Tangannya liar mengobok-ngobok kemaluan si bocah. Tak hanya sampai disitu, Wawan pun berbuat lebuh jauh sampai berhubungan laiknya suami istri.
Terungkapnya kasus ini setelah Tisa pulang ke rumah neneknya dan menangis. Ia menyebutkan kemaluannya perih. Liyani yang warga Puri Cipageran Indah I Blok H3 No 58 RT 01/28 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Bandung, memeriksa.
Ugh, ternyata kemaluan Tisa bengkak. Cepat Liyani membawa anaknya ke RSUD Ciamis.
Hasil pemeriksaan medis, kemaluan Tisa terbukti bahwa telah "kemasukan". Liyani menanyakan siapa yang telah berbuat jahat pada Tisa. Anaknya menyebut nama Wawan.
Di kantor polisi Wawan membantah telah menyetubuhi Tisa . ”Saya tidak menyetubuhinya. Vagina anak majikan saya hanya dicolok-colok,” kilah Wawan.
Singkat cerita setelah bersilaturahmi, Liyani minta diantar ke salon. Tempatnya tak jauh dari Taman Raplesia Ciamis. Tisa juga dibawa. Nah, saat Liyani asyik di salon, Tisa diajak jalan-jalan keliling Taman Raplesia. Malah Tisa juga sempat naik Delman Domba (Deldom), keliling taman.
Jam menunjuk pukul 16.30 WIB. Tisa menyebutkan ingin buang air kecil. Wawan membawanya ke dekat air mancur. Ya, Wawan membasuh (maaf) kemaluan Tisa. Birahi Wawan terpancing. Tangannya liar mengobok-ngobok kemaluan si bocah. Tak hanya sampai disitu, Wawan pun berbuat lebuh jauh sampai berhubungan laiknya suami istri.
Terungkapnya kasus ini setelah Tisa pulang ke rumah neneknya dan menangis. Ia menyebutkan kemaluannya perih. Liyani yang warga Puri Cipageran Indah I Blok H3 No 58 RT 01/28 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Bandung, memeriksa.
Ugh, ternyata kemaluan Tisa bengkak. Cepat Liyani membawa anaknya ke RSUD Ciamis.
Hasil pemeriksaan medis, kemaluan Tisa terbukti bahwa telah "kemasukan". Liyani menanyakan siapa yang telah berbuat jahat pada Tisa. Anaknya menyebut nama Wawan.
Di kantor polisi Wawan membantah telah menyetubuhi Tisa . ”Saya tidak menyetubuhinya. Vagina anak majikan saya hanya dicolok-colok,” kilah Wawan.
source : rakyatmerdeka.co.id
0 Komentar:
Posting Komentar