Karena hanya turun dari satu pihak saja, tentu kebijakan pemerintah ini mengundang pro dan kontra. Masyarakat yang selama ini telah familiar dengan berbagai jenis ponsel dianggap belum terlalu mengerti cara untuk mengetahui apakan ponsel mereka legal atau tidak untuk digunakan.
IMEI sendiri adalah identitas ponsel yang beredar di seluruh dunia yang tidak akan sama satu dengan yang lainnya kecuali bila seorang produsen berani berulah untuk memalsukan salah satu ponsel.
Oleh karena itu, sedari dini publik harus bisa memeriksa apakah IMEI ponsel mereka ini palsu atau tidak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memeriksa apakah IMEI ponsel Anda palsu atau tidak.
Dilansir dari Merdeka.com, ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk mengecek apakah IMEI ponsel mereka asli atau tidak.
1. Mengecak di bagian belakang dalam ponsel Di balik perangkat Anda akan tertera 15 digit nomor IMEI. Namun ini bukan satu-satunya cara benar yang bisa digunakan untuk memeriksa keaslian IMEI.
2. Menekan tombol *#06# di ponsel Anda dan mengecek secara online Ponsel dari merek apapun secara otomatis akan mengeluarkan 15 digit nomor IMEI di layar ponsel Anda. Setelah IMEI didapatkan, keasliannya bisa didapatkan secara online lewat situs NumberingPlans.com.
Di dalam situs tersebut, Anda tinggal memasukkan 15 digit kode IMEI di sebuah kolom dengan tulisan ‘Enter IMEI number below‘. Setelah itu, Anda tinggal memasukkan 15 digit IMEI ke dalamnya dan klik analyse.
Setelah itu, akan muncul segala informasi mengenai ponsel Anda mulai dari produsen, tipe handset, hingga tanggal penjualan. Jika cocok dengan perangkat yang Anda miliki maka ponsel Anda terjamin keasliannya. Namun, jika tidak cocok maka Anda harus mengkonfirmasi ulang dari pihak Anda membelinya sebelum terlambat.
sumber : ciricara.com
0 Komentar:
Posting Komentar