Sebanyak 334 rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan deras. Ratusan rumah rusak tersebar di empat dusun di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Keempat dusun tersebut yakni Dusun Kubangpari, Desa Bangunsari, Dusun Karangcengek, Desa Pamarican, Dusun Kertajaya, Desa Sukahurip dan Dusun Sindangjaya, Desa Neglasari. Selain mengakibatkan ratusan rumah rusak, angin kencang juga mengakibatkan sebuah Bangunan SDN 2 Bangunsari ruska parah.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa puting beliung terjadi beberapa saat sebelum turun hujan menjelang Minggu sore. Selain menerbangkan raturan atap rumah warga, putaran angin juga menyapu dedaunan dan ranting pohon.
"Angin bertiup dari arah Selatan menuju Utara melintasi perkampungan kami, bentuknya menyerupai putaran asap putih tebal. Dengan kasat mata juga terlihat dengan jelas," kata seorang saksi mata Kahdar, 52, warga Kubangpari, Desa Bangunsari, Minggu (13/2/2011).
Kahdar menyebutkan, putaran angin menyerupai gumpalan awan putih itu juga mengangkat atap rumah warga, dedaunan dan ranting pohon semuanya beterbangan melayang kesana-kemari. "Kebanyakan rumah rusak akibat tertimpa pohon kelapa. Pohon kelapa yang tumbang bukan patah, tapi terangkat dari akarnya akibat tiupan angin sangat kuat," beber Kahdar.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis Odang R Widjaya mengatakan, berdasarkan data yang diperolehnya hingga saat ini, total jumlah rumah rusak terdapat 334 unit. Terdiri dari rumah rusak berat (hancur) 49 rumah, rusak sedang 77 rumah dan rusak ringan 208 rumah.
"Penanganan sementara dilakukan gotong-royong bersama warga masyarakat," ujar Odang.
0 Komentar:
Posting Komentar