Tampilkan postingan dengan label Corona. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Corona. Tampilkan semua postingan

Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi melonjak drastis. Semula hanya terdapat sembilan orang, pada Senin (23/3/2020) pukul 07.45 WIB, terdata jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 15 orang.
Berdasarkan data dari laman http://corona.bekasikota.go.id/data, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 81 warga dengan rincian 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan. Sedang pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang dengan rincian, 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Darurat Penanggulangan Bencana Covid-19 Kota Bekasi, yang juga menjabat sebagai wakil wali kota, Tri Adhianto Tjahyono memastikan, saat ini terdata 15 warga positif terinfeksi Covid-19 di wilayahnya. Namun, seluruhnya telah dirawat ke rumah sakit rujukan pemerintah. “Dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah, baik yang di DKI Jakarta dan Jawa Barat,” katanya saat dikonfirmasi Minggu (22/3/2020).

Lebih lanjut, Tri mengemukakan belum ada laporan masuk pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Corona. Meski begitu, Pemkot Bekasi masih terus melakukan penelusuran untuk menghindari justifikasi. “Masih kami telusuri terus agar dapat menyediakan data yang valid,” ungkapnya. Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, wilayahnya kini masuk zona merah dalam penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Sebab, jumlah penyebaran hampir menyerupai wilayah DKI Jakarta. Untuk itu, masyarakat Bekasi diminta untuk waspada. Sebelumnya pada Sabtu (21/3/2020) malam, kasus warga yang positif Covid-19 sebanyak sembilan orang yang saat ini masih dilakukan perawatan. "Penyebaran Covid-19 mulai mengkhawatirkan. Kota Bekasi saat ini masuk zona merah dengan tingkat penyebarannya yang sangat rawan," kata Rahmat usai menyiapkan tempat tes masal di Stadion Patriot Chandrabaga di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (22/3/2020). Rahmat menegaskan, untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Pemkot Bekasi bersama dengan Pemprov Jawa Barat akan melakukan tes massal di Stadion Patriot Chandrabaga mulai pekan ini.
Untuk itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan meminta seluruh perkantoran atau apapun yang berada di Kota Bekasi untuk sementara selama sepekan ke depan tidak ada aktivitas sementara untuk menekan penularan Covid-19 ini di wilayah yang berada di Timur DKI Jakarta ini.

sumber berita : www.ayobandung.com

Pasien Positif Covid-19 di Kota Bekasi Naik Menjadi 15 Orang

Baca Selengkapnya →

TNI dari Kodim 0613 Ciamis mendirikan tenda besar di depan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Kabupaten Ciamis, Minggu (23/03/2020). Tenda tersebut akan digunakan untuk mencegat pasien gejala Covid-19 sebelum masuk ke ruang UGD agar tidak menulari pasien lain jika terbukti positif terjangkit virus Corona.
“Memang tenda itu sengaja didirikan untuk dipakai para medis melakukan tes screening kepada masyarakat yang diduga mengalami gejala Covid-19,” terang Direktur RSUD Ciamis, dr Rijali Sopyan, Minggu (22/3/2020).
Direktur RSUD Ciamis tersebut mengatakan, di dalam tenda akan dilakukan pemeriksaan ketat oleh tenaga medis.

Bahkan akan ada dokter yang bertugas di sana. Sehingga pasien yang menunjukkan gejala Covid-19 akan diperiksa terlebih dahulu. Pasien gejala Covid-19 tidak akan masuk ke UGD untuk menghindari penularan kepada pasien lainnya jika nantinya terbukti positif Covid-19.
“Ketika ada yang mengarah ke pasien Covid-19 yang misalkan PDP nantinya akan langsung dimasukkan ke isolasi untuk rujuk ke klinik pertama, dengan catatan sudah diperiksa terlebih dahulu oleh tenaga medis,” katanya.
Tenda ini, kata dr Rizali, akan terus digunakan di masa merebaknya kasus Covid-19 dan akan terus disiagakan, dengan alasan tempat untuk menampung pasien dengan gejala Covid-19 terbatas.
“Kita akan terus waspada dengan kondisi penyebaran Covid-19. Semoga tidak ada di kabupaten Ciamis yang terkena Covid-19,” imbuhnya.
Sementara terkait Alat Pelengkap Diri (APD), dr Rizali mengungkapkan, pihaknya mempunyai 65 set APD.
“Ada 65 set APD, masih cukup untuk digunakan selama 14 hari. Tapi mudah-mudahan  Ciamis tetap aman dari Corona. Kita doakan bersama-sama dan paling penting selalu lakukan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online).

sumber berita  :Harapan Rakyat


TNI Didirikan Tenda di Depan UGD RSUD Ciamis Untuk Cegah Covid-19

Baca Selengkapnya →

Copyright © F For Fauzie | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top