Pocket Desktop (Ist.)
Oleh sebab itu, kebanyakan pengguna komputer pasti memproteksi komputer pribadinya dengan password guna mencegah komputer miliknya digunakan oleh pengguna lain.
Namun bagaimana jadinya bila sebuah komputer beserta file pribadi milik pengguna dapat dengan mudah dibawa ke manapun, cukup dengan dimasukkan ke dalam saku. Kok bisa?
Adalah sebuah produk yang dinamai Pocket Desktop oleh produsennya yang akan mewujudkan hal tersebut. Perangkat berbentuk flashdisk tersebut telah berisi sebuah OS berbasis Linux yang juga telah disertai dengan 40 aplikasi populer seperti antivirus, browser, aplikasi office, aplikasi chatting dan aplikasi lainnya yang lazim digunakan dalam penggunaan sebuah komputer.
Untuk menggunakan USB Pocket Desktop, pengguna hanya perlu menancapkan perangkat tersebut pada sebuah PC desktop ataupun notebook. Setelahnya Pocket Desktop akan secara otomatis boot ke dalam OS berbasis Linux yang telah tersemat di dalamnya.
Namun meski kebanyakan komputer atau notebook saat ini sudah secara default mengenali perangkat USB sebagai boot pertamanya, baiknya pengguna tetap memastikan bahwa komputer atau notebook yang ingin digunakan telah diseting mengenali perangkat USB sebagai yang pertama dikenali untuk boot.
Setelah masuk ke dalam OS berbasis Linux yang digunakannya itu, pengguna tinggal mengoperasikannya layaknya komputer kebanyakan. Bedanya, file yang tersimpan akan tetap berada dalam Pocket Desktop tersebut.
Pocket Desktop yang menggunakan enkripsi 256 bit ini tersedia dalam tiga varian kapasitas. Yang terkecil dengan kapasitas 4 GB dihargai USD 19,95 atau sekitar Rp 192 ribu, sedangkan varian terbesar dengan kapasitas 16 GB dihargai USD 59,99 atau sekitar Rp 570 ribu.
Menariknya, pengguna yang telah menyimpan data pribadi dalam Pocket Desktop tetap dapat melakukan backup file pribadi yang ada di dalamnya ke komputer pribadi dengan menggunakan utility yang telah disertakan dalam paket penjualannya.
Namun sekarang masalahnya adalah, tidak semua pengguna komputer ataupun notebook akan begitu saja meminjamkan perangkat komputer miliknya untuk menjalankan Pocket Desktop milik pengguna lain di perangkat miliknya.
sumber : http://inet.detik.com/
0 Komentar:
Posting Komentar