Gempa bumi dengan kekuatan 5,7 Skala Richter (SR) pukul 19.38 WIB menggguncang tatar Galuh Ciamis, Selasa (9/11). Pusat gempa yang berada pada 8.15 Lintang Selatan, 107.15 Bujur Timur atau sekitar 139 kilometer tenggara Sukabumi tersebut sempat membuat kaget warga Ciamis.
Berdasarkan data dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Sebelumnya BMKG juga mencatat adanya gempa pada 14.03 WIB. Gempa dengan kekuatan 5,6 SR, berada pada posisi 8.98 Lintang Selatan, 110.8 Bujur Timur, pada kedalaman 10 kilometer, atau berada 125 kilometer barat daya Bantul, DI Yogyakarta.
Petugas BMKG Cilacap Hidayatullah didampingi Muhadirin, mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa dengan kekuatan 5,7 SR sempat membuat kaget warga Ciamis. Ujang (39) warga Jln. Jenderal Soedirman Ciamis mengaku kaget saat bumi berguncang. Saat gempa terjadi, dia sedang berada di halaman belakang rumah.
''Meskipun hanya sebentar, sekitar tiga detik, terus terang saya takut sekali. Apalagi sampai sekarang pun saya masih teringat dengan gempa besar sebelumnya,' ungkapnya.
Dia mengaku sempat tidak bisa bereaksi saat merasakan gempa bumi. Yang dirasakan adalah tubuhnya terasa bergetar. ''Saking kagetnya saya tidak sempat berbuat apa-apa,'' tuturnya.
Hendrik (25) yang tinggal di Ciamis kota juga merasakan getaran yang cukup kuat. Dia mengaku lari keluar rumah seraya mengucapkan istigfar. ''Kaget sekali. Saya hanya bisa berdoa saja. Perasaan saya masih was-was,' ungkapnya.
Suasana di Alun-alun Ciamis yang selalu dipadai warga pada malam hari, juga tidak begitu terusik dengan gempa bumi. Mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa. ''Saya tidak merasa ada gempa. Mungkin karena sedang asyik cerita sehingga tidak terasa ada getaran,'' ujar Suherli.
sumber : Pikiran Rakyat
0 Komentar:
Posting Komentar