Tampilkan postingan dengan label Breaking News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Breaking News. Tampilkan semua postingan

Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi melonjak drastis. Semula hanya terdapat sembilan orang, pada Senin (23/3/2020) pukul 07.45 WIB, terdata jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 15 orang.
Berdasarkan data dari laman http://corona.bekasikota.go.id/data, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 81 warga dengan rincian 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan. Sedang pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang dengan rincian, 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Darurat Penanggulangan Bencana Covid-19 Kota Bekasi, yang juga menjabat sebagai wakil wali kota, Tri Adhianto Tjahyono memastikan, saat ini terdata 15 warga positif terinfeksi Covid-19 di wilayahnya. Namun, seluruhnya telah dirawat ke rumah sakit rujukan pemerintah. “Dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah, baik yang di DKI Jakarta dan Jawa Barat,” katanya saat dikonfirmasi Minggu (22/3/2020).

Lebih lanjut, Tri mengemukakan belum ada laporan masuk pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Corona. Meski begitu, Pemkot Bekasi masih terus melakukan penelusuran untuk menghindari justifikasi. “Masih kami telusuri terus agar dapat menyediakan data yang valid,” ungkapnya. Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, wilayahnya kini masuk zona merah dalam penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Sebab, jumlah penyebaran hampir menyerupai wilayah DKI Jakarta. Untuk itu, masyarakat Bekasi diminta untuk waspada. Sebelumnya pada Sabtu (21/3/2020) malam, kasus warga yang positif Covid-19 sebanyak sembilan orang yang saat ini masih dilakukan perawatan. "Penyebaran Covid-19 mulai mengkhawatirkan. Kota Bekasi saat ini masuk zona merah dengan tingkat penyebarannya yang sangat rawan," kata Rahmat usai menyiapkan tempat tes masal di Stadion Patriot Chandrabaga di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (22/3/2020). Rahmat menegaskan, untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Pemkot Bekasi bersama dengan Pemprov Jawa Barat akan melakukan tes massal di Stadion Patriot Chandrabaga mulai pekan ini.
Untuk itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan meminta seluruh perkantoran atau apapun yang berada di Kota Bekasi untuk sementara selama sepekan ke depan tidak ada aktivitas sementara untuk menekan penularan Covid-19 ini di wilayah yang berada di Timur DKI Jakarta ini.

sumber berita : www.ayobandung.com

Pasien Positif Covid-19 di Kota Bekasi Naik Menjadi 15 Orang

Baca Selengkapnya →

TNI dari Kodim 0613 Ciamis mendirikan tenda besar di depan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Kabupaten Ciamis, Minggu (23/03/2020). Tenda tersebut akan digunakan untuk mencegat pasien gejala Covid-19 sebelum masuk ke ruang UGD agar tidak menulari pasien lain jika terbukti positif terjangkit virus Corona.
“Memang tenda itu sengaja didirikan untuk dipakai para medis melakukan tes screening kepada masyarakat yang diduga mengalami gejala Covid-19,” terang Direktur RSUD Ciamis, dr Rijali Sopyan, Minggu (22/3/2020).
Direktur RSUD Ciamis tersebut mengatakan, di dalam tenda akan dilakukan pemeriksaan ketat oleh tenaga medis.

Bahkan akan ada dokter yang bertugas di sana. Sehingga pasien yang menunjukkan gejala Covid-19 akan diperiksa terlebih dahulu. Pasien gejala Covid-19 tidak akan masuk ke UGD untuk menghindari penularan kepada pasien lainnya jika nantinya terbukti positif Covid-19.
“Ketika ada yang mengarah ke pasien Covid-19 yang misalkan PDP nantinya akan langsung dimasukkan ke isolasi untuk rujuk ke klinik pertama, dengan catatan sudah diperiksa terlebih dahulu oleh tenaga medis,” katanya.
Tenda ini, kata dr Rizali, akan terus digunakan di masa merebaknya kasus Covid-19 dan akan terus disiagakan, dengan alasan tempat untuk menampung pasien dengan gejala Covid-19 terbatas.
“Kita akan terus waspada dengan kondisi penyebaran Covid-19. Semoga tidak ada di kabupaten Ciamis yang terkena Covid-19,” imbuhnya.
Sementara terkait Alat Pelengkap Diri (APD), dr Rizali mengungkapkan, pihaknya mempunyai 65 set APD.
“Ada 65 set APD, masih cukup untuk digunakan selama 14 hari. Tapi mudah-mudahan  Ciamis tetap aman dari Corona. Kita doakan bersama-sama dan paling penting selalu lakukan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online).

sumber berita  :Harapan Rakyat


TNI Didirikan Tenda di Depan UGD RSUD Ciamis Untuk Cegah Covid-19

Baca Selengkapnya →

http://fokusjabar.com/
Hujan deras yang mengguyur Ciamis menyebabkan tebing setinggi 30 meter di Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing longsor. Longsoran tanah menimbun puluhan kolam milik dan irigasi saluran air.
“Kejadianya Senin (28/11/2016) malam lalu saat terjadi hujan lebat yang mengguyur wilayah ini sejak sore hari,” kata Pandu warga sekitar, Selasa (29/11/2016).
Pandu mengatakan, warga sudah memprediksi tebing tersebut akan longsor, karena sebelumnya terdapat rongga-rongga pada bagian tebing. Jika hujan lebat warga memprediksi akan semakin banyak rongga yang terkikis dan longsor akan terjadi.
“Volume air irigasi yang kejadian memang cukup deras sehingga mengikis bawah tebing itu,” kata Pandu.
Saat ini warga mencoba membersihkan tanah yang minumbun kolan dan saluran irigasi air. Karena tertimbun saluran air menjadi tersumbat dan mengalir kemana-mana.
“Untuk sementara warga dengan alat seadanya membersihkan lonsoran dan membuat saluran irigasi baru diatas material longsoran agar air tidak tersumbat,” ungkapnya.
Sementara itu Kasi Ekbang Desa Bojongmengger Eka Ramdan menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kejadian longsor tersebut ke pihak BPBD Kabupaten Ciamis.


Kolam Warga Tertimbun Tanah Akibat Tebing Longsor di Ciamis

Baca Selengkapnya →

Ciamis Job Fair 2015 

Dinsosnakertrans Kab. Ciamis Gelar “CIAMIS JOB FAIR 2015″ 1-2 September 2015. Angka pengangguran dari tahun ke tahun semakin banyak, salah satu penyebabnya adalah tidak seimbangnya antara para pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia, juga kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia usaha.
Apabila Anda/Teman/Kerabat/Pacar sampai sekarang belum mempunyai kerja alias menganggur, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ciamis bakal menyelenggarakan “CIAMIS JOB FAIR 2015″ (Bursa Lowongan Pekerjaan) pada tanggal (1-2/09/2015) di Gedung Islamic Center Jalan Mr. Iwa Kusuma Sumantri, Kec. Ciamis, Jawa Barat.
Jangan lewatkan kesempatan baik ini, perusahaan-perusahaan peserta “CIAMIS JOB FAIR 2015″ yang berasal dari Ciamis dan luar Ciamis membutuhkan 2000 lebih karyawan baru mulai dari lulusan tingkat SMA/MA/SMK sederajat hingga perguruan tinggi.
Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi contact person dibawah ini:
  • ANI: 085317443237
  • INDRA: 081323140416
Silahkan persiapkan perlengkapan administrasi lamaran yang mungkin dibutuhkan pada saat acara berlangsung diantaranya:
1. Surat Lamaran Kerja
2. Daftar Riwayat Hidup
3. Fotocopy Ijazah
4. Pas Foto
5. Dan berkas pendukung lainnya
Ket:
Perusahaan & Pengunjung TIDAK DI PUNGUT BIAYA alias GRATIS.


CIAMIS JOB FAIR 2015 akan dihelat oleh Dinsosnakertrans Kab. Ciamis

Baca Selengkapnya →

Sri Suarsih (49 tahun), wanita paruh baya ini mengalami luka-luka di sekitar lutut, tangan, dan mukanya. Rupanya, Sri yang berprofesi sebagai Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini merupakan korban dari tindakan pembegalan yang dilakukan oleh empat orang yang mengendarai 2 sepeda motor.
Sebagaimana dikutip Harapan Rakyat, kejadian yang dialami oleh warga Dusun Kertaharja Desa Kertahayu Kec. Pamarican Kab. Ciamis ini terjadi ketika dirinya mengendarai sepeda motor melintas di jalan raya Kertahayu, Minggu pagi, (5/4/2015).
Dalam memuluskan aksinya, pelaku sempat memepet korban sebelum berusaha mengambil barang berharga milik korban. Namun korban melakukan perlawanan yang mengakibatkan dirinya jatuh tersungkur karena didorong oleh kawanan begal yang berusaha mengambil tas yang diselendangkan di bahunya tersebut.
Sri menuturkan, ketika dirinya jatuh tersungkur dari motor dia langsung berteriak berusaha meminta pertolongan meski kawanan begal tersebut tak henti-hentinya berusaha merebut tas yang dibawa olehnya itu.
“Saya berteriak minta tolong meski pelaku menyerang saya terus menerus,” kata Sri.
Tak ayal, teriakan Sri tersebut mengundang perhatian warga yang kebetulan lewat di jalan tersebut dan membuat pelaku menghentikan aksinya, dan pelaku pun langsung melarikan diri.
Kanit Intelkam Polsek Pamarican, Bripka Khotim membenarkan adanya kasus pembegalan tersebut yang tepatnya terjadi di Dusun Bojongnangka Desa Kertahayu Kec. Pamarican.
“Selain mengalami luka yang cukup ringan, celana korban pun sobek karena terjatuh dari motor,” terang Bripka Khotim.
Bripka Khotim menambahkan, kasus ini memang baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya, namun pihaknya terus melakukan penyelidikan sembari terus melakukan pemantauan di sekitar TKP yang disinyalir memang rawan akan tindakan kejahatan khsususnya pembegalan.


Begal sudah mulai Beraksi di Ciamis

Baca Selengkapnya →

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menolak pengesahan RUU Pertembakauan oleh DPR. YLKI menganggap langkah DPR mengesahkan RUU Pertembakauan pada Sidang Paripurna, Senin (9/2), adalah langkah gegabah.
"Sungguh, DPR terbukti sebagai institusi negara yang abai dengan kesehatan dan kepentingan publik secara luas dengan mengesahkan RUU Pertembakauan," ujar Pengurus Harian YLKI dan Pengurus Komnas Pengendalian Tembakau, Tulus Abadi, dalam siaran pers, Selasa (10/2).
Menurut Tulus, langkah tersebut adalah sebuah kemunduran dalam perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya dan dampak buruk rokok atau tembakau. "Dengan
memasukkan RUU Pertembakauan tersebut, artinya DPR telah menganulir beberapa pasal dalam UU Kesehatan yang mengatur pembatasan konsumsi rokok/tembakau, bahkan akan merontokan regulasi lain, seperti PP, Perda, dll," ujarnya.

Tulus mengatakan, YLKI dan Komnas Pengendalian Tembakau
mengecam keras DPR. DPR dianggap menggadaikan kesehatan dan masa depan anak-anak, remaja dan generasi muda menjadi pecandu tembakau.

Menurut YLKI, RUU Pertembakauan adalah regulasi yang didesain oleh industri rokok besar dengan tujuan mengukuhkan industri rokok memproduksi. Tulus menduga RUU Pertembakauan tersebut adalah RUU transaksional.


sumber: http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/02/11/njkfg9-sahkan-ruu-pertembakauan-ylki-anggap-dpr-abaikan-kesehatan-anakanak

Tanggapan YLKI mengenai Pengesahan RUU Pertembakauan

Baca Selengkapnya →

Ketua International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Luthfi Mardiansyah menilai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pemerintah kurang transparan.
"Masih tidak jelas siapa pemasok obatnya serta bagaimana penentuannya. Padahal, transparansi dan keterlibatan semua pemangku penting untuk membuat JKN jadi program sukses," kata Luthfi saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/1). 
Luthfi berpendapat pemerintah perlu lebih aktif dalam mengajak pihak swasta untuk menyukseskan program JKN. Selain itu, pemerintah dinilai perlu menambah alokasi dana kesehatan dan akses kepada pengobatan yang memadai. 
Berdasarkan data dari IPMG, pengeluaran layanan kesehatan pemerintah Indonesia masih terbilang minim, yakni hanya 3,15 persen dari total Penghasilan Domestik Bruto (PDB). 
"Padahal, negara lainnya mengeluarkan sekitar 6, 3 persen," katanya. 
Pengeluaran layanan kesehatan tersebut, katanya, sebanyak 40,5 persen dilakukan pemerintah. Sementara, 59,46 persen belanja kesehatan dilakukan swasta. 
Selain persoalan rendahnya belanja kesehatan, minimnya sosialiasasi juga dinilai sebagai kekurangan JKN pemerintah. 
"Bukan hanya sosialisasi ke masyarakat yang minim tapi juga ke penyedia layanan JKN," ujar dia.
Padahal, pihaknya sangat berharap banyak dari program JKN. Pasalnya, sistem jaminan kesehatan tersebut berpengaruh terhadap peningkatan pasar farmasi. 
"Terutama kebutuhan Indonesia atas obat berkualitas dan inovatif," ujar dia. 


Marak Obat Palsu
Sementara itu, pihaknya juga meminta ke pemerintah agar lebih gencar melakukan sosialisasi mengenai peredaran obat palsu. 
"Perlu sosialisasi lebih gencar agar masyarakat tahu mana saja obat palsu. Kami sudah inspeksi ke beberapa apotek dan masih ditemukan obat palsu," kata dia. 
Obat palsu tersebut, umumnya, berupa obat antibiotik dan obat pil biru. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2014 ditemukan sebanyak 583 kasus obat palsu, dengan total kerugian ekonomi mencapai Rp 27 miliar. 
Luthfi mengatakan semakin laku obatnya, semakin banyak versi palsunya. Dari pihaknya di lapangan, tak hanya obat luar negeri yang dipalsukan tetapi juga obat produksi dalam negeri. 
Sementara itu, Direktur Eksekutif IPMG Parulian Simanjutak mengatakan pemerintah sebaiknya mempercepat registrasi obat untuk menanggulangi persoalan tersebut. 
"Kabarnya BPOM akan menambah 20 pegawai di bagian registrasi. Kami sambut baik keputusan tersebut," ujar dia. 


sumber : cnnindonesia.com

(JKN) Jaminan Kesehatan Nasional dianggap masih Kurang Transparan

Baca Selengkapnya →

    Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman. Foto: Ist/Net

Rangkaian Training Center (TC) Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Galuh Ciamis selama satu minggu, merupakan salah satu program pelatih untuk terus meningkatkan kekompakan tim sebelum berlaga di kompetisi Indonesia Super Liga (ISL).
Untuk diketahui, Persib menggelar TC di Ciamis bukan yang kali pertama. Tetapi, pada tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2013 dan tahun 2014, Persib mengelar TC serupa di Ciamis. Dengan begitu, untuk TC kali ini merupakan yang ketiga kalinya dalam 3 tahun secara berturut-turut.
Sebagaimana janji Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, tahun lalu, bahwa Persib akan mengagendakan TC secara rutin di Ciamis, sebelum kompetisi dimulai, tampaknya bukan isapan jempol belaka. Ketertarikan serupa pun, yakni ingin menggelar TC di Ciamis, pernah dilontarkan manajemen Pelita Bandung Raya (PBR).
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, saat ditemui HR, di Pendopo Bupati Ciamis, Senin (19/01/2015), mengatakan, selama TC di Ciamis, skuadnya akan melakukan dua kali pertandingan uji coba.
Uji coba pertama, lanjut Djanur, akan menghadapi Persires Kuningan, Rabu (21/01/2015). Selang tiga hari berikutnya, akan menantang tuan rumah PSGC Ciamis, Sabtu (24/01/2015).
”Kami pilih TC di Ciamis, pertama, karena alasan antusias dan sambutan bobotohnya yang sangat luar biasa. Alasan kedua, yakni Stadion Galuh Ciamis yang akan dijadikan tempat TC merupakan stadion yang memiliki fasilitas serta rumput lapangannya yang bagus dan sesuai untuk rangkaian TC,” ujarnya. 

Persib Bandung Kembali Gelar TC di Ciamis

Baca Selengkapnya →


Meski DSP dan SPP sudah digratiskan ternyata jumlah peminat tidak meningkat signifikan.
Hal ini terjadi di SMAN 1 Baregbeg yang merupakan satu-satunya SMA Negeri di Kabupaten Ciamis yang membebaskan siswanya dari kewajiban membayar dana sumbangan pendidikan (DSP) dan SPP.  Malah jumlah siswa barunya dalam dua tahun terakhir cenderung menurun.
"Waktu penerimaan siswa baru tahun 2013, kami dapat siswa baru sebanyak 200 orang. Tapi waktu penerimaan siswa baru kemarin, hanya ada 160 orang siswa baru,. Ada pengurangan disbanding tahun sebelumnya," ujar Wawan Setiawan S.Pd, Kepala SMAN 1 Baregbeg kepada Tribun  Kamis (28/8/2014).
Anjloknya calon siswa baru yang masuk di SMAN 1 Baregbeg ini diduga menurut Wawan karena sebagian besar calon siswa sudah tertampung di tiga SMA Negeri yang berada di kawasan Ciamis Kota.
"Orang Baregbeg sendiri kebanyakan sekolah SMA-nya ke kota," katanya.
Saat ini jumlah siswa SMAN  1 Baregbeg (salah satu dari 18 SMA negeri yang ada di Kabupaten Ciamis) sebanyak 490 orang. Termasuk didalamnya 160 orang siswa baru yang kini duduk di kelas X. Ke-160 siswa baru tersebut dibagi atas 7 rombongan belajar (7 kelas) dengan jumlah siswa tiap rombel 23 orang.


Kekurangan Jumlah Siswa di SMAN 1 Baregbeg Ciamis

Baca Selengkapnya →

Dalam menuju 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2013-2014, hanya ada dua tim perwakilan dari Propinsi Jawa Barat yang lolos. Diantaranya Skuad Laskar Galuh PSGC Ciamis dan Persikabo Bogor.
Rencananya, perhelatan putaran 16 besar mulai akan digelar pada tanggal 2 September 2014. Skuad PSGC Ciamis sebagai Runer Up di grup tiga, berada di grup K bersama Persis Solo, PSPS Pekanbaru dan PS Bangka. Sedangkan Persikabo Kabupaten Bogor berada di grup J bersama Pro Duta FC, PSIS Semarang dan juara grup tiga yang pernah satu grup dengan PSGC Ciamis yaitu PSCS Cilacap.
Untuk skuad PSGC Ciamis yang berada di grup K, artinya akan menghadapi dua tim yang pernah masuk di ISL. Dua tim tersebut yaitu PSPS Pekanbaru dan Persis Solo. Selain itu, karena dalam 16 besar juga home away, berarti Skuad Laskar Galuh akan menghadapi dua kali terbang ke luar pulau Jawa. Diantaranya melawan PS Bangka dan PSPS Pekanbaru.
Pelatih Kepala PSGC Ciamis, Budiman Yunus, saat ditemui HR, Selasa (26/8/2014), mengatakan, akan berusaha kerja keras untuk bisa meraih poin baik di kandang maupun partai tandang.
”Semoga saja empat pertandingan terakhir di fase grup tiga tandang dan satu kandang yang belum pernah terkalahkan bisa menjadi motivasi, terutama bagi pemain,” ujarnya.
Lolosnya ke 16 besar merupakan tantangan berat bagi skuad PSGC Ciamis terutama bagi sang arsitek baru Budiman Yunus, yang belum lama ini menggantikan pelatih kepala yang sudah menjadi anggota legislatif Heri Rafni Kotari.
”Bagi saya bermain di 16 besar bukan merupakan beban, justru sebaliknya ini merupakan tantangan kami agar bisa meraih kemenangan dari setiap laga baik kandang atau pun tandang. Intinya, kami ingin mengukir sejarah baru dengan menghantarkan PSGC sukses di 16 besar sekaligus lolos ke babak berikutnya,” ucap Budiman.
Namun di bawah arsitek baru juga sudah tidak diragukan lagi, hal itu sudah dibuktikan sejak menjadi pelatih. Empat laga terakhir berhasil mencuri poin baik tandang atau pun kandang. (DSW/Koran-HR)
Pembagian Grup 16 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014
 Grup J
Pro Duta Fc (Juara Grup 1)

PSCS Cilacap (Juara Grup 3)
Persikabo Bogor (R-Up Grup 2)
PSIS Semarang (R-Up Grup 4)

Grup K
Ps Bangka (Juara Grup 2)

Persis Solo (Juara Grup 4)
PSPS Pekanbaru (R-Up Grup 1)
PSGC Ciamis (R-Up Grup 3)

Grup L
PSS Sleman (Juara Grup 5)

Persewangi Banyuwangi (Juara Grup 7)
Martapura Fc (R-Up Grup 6)
Persewon Wondama (R-Up grup 8)

Grup M
Borneo Fc (Juara Grup 6)

Persiwa Wamena (Juara Grup 8)
Persinga Ngawi (R-Up Grup 5)
Persebo Bondowoso (R Up Grup 7).




Pelatih PSGC Ciamis "Budiman Yunus" Tertantang Ukir Sejarah Baru di Babak 16 Besar

Baca Selengkapnya →

Setelah terpilih dan dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ciamis periode 2014-2019 dari Partai Golkar, Heri Rafni Kotari, kini melepaskan jabatannya sebagai Kepala Pelatih PSGC Ciamis. Kini, posisi Coach HRK—sapaan akrab Heri Rafni Kotari–,di skuad Laskar Galuh, digantikan oleh asisten pelatihnya, Budiman Yunus.

Saat ditemui HR, di sela-sela latihan PSGC Ciamis, belum lama ini, Heri mengaku walaupun sudah tidak lagi menukangi skuad Laskar Galuh, namun dirinya masih tetap berada di manajemen PSGC, yaitu sebagai Direktur Teknik.
Heri mengungkapkan, perjalanan hidupnya mulai dari menjadi pemain, pelatih dan kini menjadi anggota DPRD, dijalaninya seperti air mengalir. Menurut dia, alasan dirinya terjun ke dunia politik dan kemudian mencalonkan sebagai Anggota Legislatif, semata untuk memberikan kontribusi untuk tanah kelahirannya.
Heri pun mengisahkan perjalanan kariernya di dunia sepakbola hingga menghantarkan dirinya menjadi pemain profesional. Menurut dia, awal terjun ke dunia sepakbola profesional sudah dirintisnya sejak mulai SMA. Saat di usia belia itu, dia sudah bergabung dengan klub Persitas Tasikmalaya selama tiga tahun.
Setelah bermain untuk Persitas, Heri kemudian pulang kampung. Dia lantas terpilih masuk skuad PSGC Ciamis, dari tahun 1990 sampai tahun 1993. Selama tiga tahun membela klub kelahirannya, dia berhasil membawa PSGC Ciamis promosi dari Divisi II ke Divisi I Liga Indonesia.
Karena penampilannya ‘bersinar’ saat membela PSGC Ciamis, kemudian Heri direkrut untuk membela tim sepakbola PON Jabar. Dan di saat itulah telenta sepakbola Heri mulai dilirik oleh sejumlah klub sepakbola Indonesia.
Setelah bermain untuk PON Jabar, Heri pun mendapat tawaran bergabung dari klub Bandung Raya. Mendapat tawaran bergabung dengan klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia, dia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Saat bergabung di Bandung Raya ini, nama Heri mulai diperhitungkan sebagai striker papan atas Indonesia.
Ketika klub Bandung Raya membubarkan diri, kemudian Heri pun hijrah ke Persikabo selama dua tahun. Kemudian pindah lagi ke Persikab Kabupaten Bandung selama satu tahun. Dan kemudian bergabung dengan Persib Bandung. Saat bergabung dengan Persib, membawa nama Heri Rafni Kotari semakin diperhitungkan di kancah sepakbola nasional.
Namun sayang, Heri bergabung dengan Persib hanya satu musim kompetisi. Setelah itu Heri pun hijrah ke Persikad Depok, PSB Bogor, dan terakhir kembali ke Persikab Kabupaten Bandung.
Merasa usianya sudah tidak produktif lagi bermain di lapangan hijau, membuat Heri memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola pada tahun 2008. Saat itu usia Heri sudah menginjak 38 tahun.
Setelah pensiun, Heri sempat menukangi Persikab pada tahun 2009, tetapi tidak lama. Kemudian setelah itu Heri memutuskan untuk berbuat dan berbagi pengalaman di tanah kelahirannya Ciamis. Akhirnya, pada tahun 2009, dia dipercaya menjadi pelatih PSGC yang saat itu berkompetisi di Divisi III.
Saat memulai menjadi pelatih Kepala PSGC Ciamis, Heri mencoba melakukan penjaringan pemain untuk mengisi skuad Laskar Galuh. Dia pun rela turun ke daerah-daerah pelosok di Kabupaten Ciamis hanya sekedar untuk mencari bibit pesepakbola berkat. Alhasil, dia pun berhasil membentuk sebuah tim yang didominasi oleh putra terbaik Kabupaten Ciamis.
Semenjak Heri menukangi PSGC, terbukti mampu membawa perubahan yang sangat signifikan untuk tim kebanggaan masyarakat Ciamis ini.
Semenjak ditukangi Heri, prestasi PSGC Ciamis terus merangkak naik, mulai promosi dari Divisi III ke Divisi II, kemudian dilanjutkan promosi ke Divisi I.
Saat kali pertama promosi ke Divisi I, PSGC sempat bertahan selama satu tahun. Namun, pada musim kompetisi tahun berikutnya, tepatnya tahun 2013, PSGC berhasil promosi ke Divisi Utama sekaligus merebut juara ke III kompetisi Divisi I Liga Indonesia.
Satu musim berlaga di Divisi Utama, tepatnya tahun 2014, PSGC sudah menorehkan prestasi gemilang. Sebagai tim debutan, PSGC mampu lolos ke babak 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia. Hal ini tentunya sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Pasalnya, PSGC Ciamis adalah satu-satunya tim dari Priangan Timur yang berlaga di Divisi Utama dan mampu menyingkirkan sejumlah klub sepakbola papan atas Indonesia.
Semenjak terpilih sebagai Anggota DPRD Ciamis, Heri memutuskan untuk fokus menjadi wakil rakyat. Akan tetapi, bukan berarti dirinya lepas tanggung jawab sebagai bagian dari PSGC. Dia pun berjanji akan tetap mencurahkan pikiran untuk tim Laskar Galuh.
”Menjabat Direktur Teknik PSGC, saya tidak perlu setiap saat ada di lapangan. Yang pasti saya akan berusaha membagi waktu sebaik-baiknya, dan saya ingin memberikan arti untuk persepakbolaan di Ciamis,” ujarnya.
Heri pun mengatakan, tujuan dirinya terjun ke dunia politik, selain ingin berbuat untuk warga Ciamis, juga ingin membawa perubahan untuk kemajuan Ciamis, khusus di bidang olahraga.
”Membangun bangsa ini harus dimulai dari masyarakatnya yang sehat secara jasmani dan rohani. Jika sudah begitu, kita akan mudah membentuk mental pemuda yang tangguh. Untuk mewujudkan hal itu, yakni melalui olahraga,” pungkasnya.

Heri Rafni Sukses Bawa PSGC Ciamis ke Level Nasional

Baca Selengkapnya →

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis menghimbau seluruh masyarakat Ciamis mewaspadai penyebaran penyakit pada perubahan cuaca kali ini. Penyakit yang sangat rentan dalam perubahan cuaca biasanya adalah demam berdarah (DBD) dan diare.
Kasie Penanganan Penyebaran Penyakit dan Penanggulangan Bencana Alam (P4B) Dinkes Ciamis, Osep Hernandi S,os.S,Kep, Senin (19/5/2014), mengatakan, perubahan cuaca sekarang ini membawa dampak yang kurang baik terhadap kesehatan tubuh.
“Penyakit diare sangat mungkin terjadi terhadap anak-anak kecil. Dan dimungkinkan sekali akan ada banyak penderita DBD,” ungkapnya.
Untuk mencegah wabah diare dan DBD, kata Osep, masyarakat senantisa menjaga kebersihan di lingkungan dan juga pola makan yang sehat. Karena diare disebabkan dari pasokan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Bahkan menurut Osep, untuk penyakit diare, biasanya sangat rentan menyerang anak usia 5 tahun. Alasanya karena anak-anak banyak mengkonsunsi makanan jajanan, sehingga mudah terkena penyakit diare.
Untuk menghindarinya, lanjut Osep, tentunya para orang tua lebih mengawasi terhadap anaknya, terutama anak yang suka sekali jajan dengan makanan yang tidak terbungkus, seperti halnya makanan yang digoreng secara langsung.
“Sekarang ini banyak sekali jajanan dengan beraneka ragam rupa dan bentuk yang sangat menarik bagi anak-anak kecil. Namun hal itu tidak menjamin terhadap kesehatan, terutama anak-anak kecil yang hobi jajan,” jelasnya.
Osep menuturkan, Dinkes menghimbau seluruh puskesmas untuk mensosialisasikan tentang bahanya penyakit diare dan juga DBD. Banyak diantara masyarakat yang tidak mengetahui penyebabnya, terutama DBD.
Hamlan, petugas kesehatan dari Puskesmas Cipaku, mengatakan, apabila mayarakat merasa dirinya terserang penyakit, alangkah baiknya segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
“Tubuh jika terkena diare biasanya BAB terus. Biasanya masyarakat tidak segera memeriksakan diri dan lebih memilih menggunakan obat yang dibeli dari warung. Padahal jika diperiksa di Puskesmas tentu hasilnya akan berbeda,” katanya.
Hamlan melanjutkan, dengan perubahan cuaca kali ini, pihaknya senantiasa memberikan penyuluhan baik melalui posyandu-posyandu, Puskesdes ataupun PKK. Dan itu efektif sekali dalam memberitahukan tentang bahaya penyakit diare dan juga DBD.


Ciamis, Waspada Demam Berdarah dan Diare

Baca Selengkapnya →

Dengan hasil ini, semakin memantapkan posisi  ‘Laskar Galuh’ untuk bersaing di papan atas kelasmen sementara Grup 3 Wilayah Barat kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. PSGC kini mengumpulkan 6 poin dari dua kali menang setelah sebelumnya di laga kandang berhasil mengalahkan Persibangga Purbalingga dengan skor tipis 1-0.

Bermain di hadapan suporter lawan, tampaknya tak membuat nyali pemain PSGC ciut. Di awal babak pertama, asuhan Heri Rafni Kotari ini langsung mengambil inisiatif menyerang. Praktis di awal babak pertama PSGC mampu mengusai pertandingan.

Memasuki menit ke 30, PSGC unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan Rosian. Gol berawal dari kecerdikan gelandang serang PSGC, Yana Mulyana, yang melakukan umpan silang dari sudut kiri. Rosian yang lepas dari kawalan pemain belakang lawan, akhirnya berhasil memanfaatkan umpan Yana hingga membuahkan gol. Kedudukan 1-0 untuk PSGC bertahan hingga pluit babak pertama dibunyikan.

Di babak kedua, tuan rumah mencoba bangkit dan berusaha menyamakan kedudukan. Melalui serangan yang dilancarkan dari sektor sayap, membuat lini pertahanan PSGC sempat kerepotan. Sebaliknya PSGC saat itu mencoba mempertahankan keunggulan dengan banyak melakukan bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik.

Memasuki menit 72, petaka malah datang ke kubu PSGC. Saat itu, pemain belakang PSGC M. Arozi berduel dengan striker Persipon di dalam kotak pinalti. Dinilai terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh M. Arozi, wasit langsung menunjuk titik putih. PSGC dihukum tendangan pinalti akibat pelanggaran tersebut.

Pemain Persipon akhirnya berhasil memanfaatkan tendangan pinalti tersebut sekaligus mampu menyamakan kududukan menjadi 1-1. Tak hanya dihukum tendangan pinalti, akibat pelanggaran itu pun membuat M. Arozi diganjar kartu merah oleh wasit setelah sebelumnya mendapat kartu kuning pertama.

Meski harus melanjutkan sisa pertandingan dengan 10 pemain, tampaknya tidak membuat serangan PSGC mengendur. Melalui serangan yang terus dibangun, akhirnya PSGC kembali unggul melalui gol yang diciptakan Arif Budiman pada menit 81. Kedudukan 1-2 untuk keunggulan PSGC akhirnya bertahan hingga pluit babak kedua dibunyikan.

Usai pertandingan, Asisten Manajer, PSGC Ciamis, Aep Saepulloh, mengaku puas dengan kemenangan yang diraih anak asuhannya. Meski sempat bermain dengan 10 pemain, lanjut dia, tetapi skuad ‘Laskar Galuh’ berhasil menambah gol sekaligus dapat amemenangkan pertandingan.

“Kemenangan kedua ini tentunya menjadi modal awal bagi PSGC untuk bisa bersaing di papan atas kelasmen sementara Divisi Utama Wilayah Barat. Semoga trend positif ini terus berlanjut pada pertandingan berikutnya,” ujarnya. 



PSGC Semakin Berjaya Meskipun Bermain Tandang

Baca Selengkapnya →






Klasemen dan Hasil Liga Italy Serie A Terbaru 2013-2014

Baca Selengkapnya →




Klasemen dan Hasil Liga Inggris BPL 2013 - 2014

Baca Selengkapnya →

Gita Gutawa tersulut emosi menanggapi pemberitaan terkait foto merokoknya bersama Derby Romero yang terkesan menyudutkan.

Melalui akun twitter resmi pemilik nama Aluna Sagita Gutawa, @gitagut, Gita meluapkan keluh kesahnya. "Kenapa sifat manusia senang men-judge seseorang dan merasa dirinya yang paling tahu dan paling benar?," tweet Gita, Jumat (5/8/2011)sekira pukul 10.00 WIB.

Alhasil posting pertama penembang lagu Dubidubidu itu langsung mendapat respons dari sahabat, penggemar, dan rekan sesama artis seperti penyanyi Nindy dan Adly Fairuz. Selain banyak yang mendukung, tak sedikit yang mencibir.

"@gitagut mungkin karena egonya lebih tinggi daripada rasa saling mengisi," tweet pengguna twitter @ghacounthf.

"@gitagut hahaha pasti soal foto itu ya Git. Tinggal konfimasi saja foto itu benar apa salah. Good luck deh buat kariernya." tulis pemilik akun @ErlanggaG.

Tak berselang lama dari posting pertama, Gita kembali menuliskan rangkaian kata yang memohon agar orang yang tidak menggenalnya tidak berkomentar menjelek-jelekkan.

"Alangkah baiknya jika Anda semua berpikir dulu. Apakah Anda yakin telah benar-benar mengenal saya seutuhnya?," tulis Gita.

Tweet kekasih Derby Romero itu langsung disambut dingin followers-nya. Tampaknya, follower Gita kadung kecewa melihat tingkah polah Gita yang selama ini terkesan baik dan alim. "Teriakan2 org yg tertangkap basah,, #klise," sahut @fiqriputra, menanggapi tweet Gita.

Seperti diketahui, beredar foto Gita dan Derby tengah duduk di sofa sambil tangan masing-masing memegang sebatang rokok. Gita mengenakan dress mini warna hitam berbelahan dada rendah. Foto itu ditanggapi dingin oleh Derby. "Bukan suatu yang besar juga. Lagipula foto itu enggak ngapa-ngapain juga," tutur Derby yang ditemui di sela syuting video klip di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (03/7/2011).

Foto Gita Gutawa Merokok Bareng Derby

Baca Selengkapnya →

Situs http://co.cc adalah sebuah situs penyedia sud domain gratis. Di akhir bulan Juni 2011 merupakan saat dimana google melakukan update pagerank blog/web. Namun ternyata selain mengupdate pagerank website, google juga mengeluarkan kebijakan yang menghebohkan pengguna domain dan subdomain co.cc. Sangat banyak pengguna subdomain co.cc yang kecewa karena tiba-tiba semua halaman situsnya de-index dari google search.Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, pengguna co.cc di berbagai negara juga mengalami nasib yang sama, sehingga di berbagai forum seo dan bisnis online banyak yang membahas penyebab domain co.cc dibanned oleh google.

Domain co.cc deindex dan dibanned massal Google

Baca Selengkapnya →

Sekitar 300 personel Perum Perhutani KPH Ciamis termasuk Polisi Hutan (Polhut) diminta meningkatkan kewaspadaan, untuk mengamankan kawasan hutan agar terbebas dari ladang ganja.

Kepala Seksi PSDA KPH Perhutani Ciamis Dicky R Sandria menegaskan, seluruh personel khususnya yang bersentuhan langsung dengan kawasan hutan harus benar-benar menguasai medan dan karakteristik hutan yang menjadi wilayahnya.

“Hal itu dilakukan, mengingat potensi penemuan ladang ganja seperti di Kabupaten Garut bisa terjadi di mana-mana termasuk di Ciamis,” kata Dicky saat Sosialisasi Tanaman Psycotropika bersama Polri di Wilayah Hutan KPH Ciamis, Rabu (13/4/2011).

Dicky menambahkan, selain perlu menguasai kawasan hutan, personel di lapangan juga perlu menguasai bentuk tanaman ganja atau jenis tanaman lain yang tidak diperbolehkan. Kawasan hutan yang luas dengan jumlah personel minim, tidak boleh jadi alasan.
“Harus kami akui, personel di KPH termasuk administrasi dan ADM itu tidak lebih dari 300 orang, sementara kawasan hutan sangat luas. Setiap 6.000 hektare kawasan,

Kawasan Hutan di Ciamis Cocok Ditanam Ganja

Baca Selengkapnya →

Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Mr. Kojiro Shiojiri menyatakan, terjadinya bencana alam gempa yang disusul dengan gelombang pasang tsunami tidak berpengaruh terhadap kerjasama bidang pendidikan. Dengan demikian program yang direncanakan tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
‘’Memang kami dilanda bencana alam gempa dan tsunami, akan tetapi hal tersebut tidak begitu mempengaruhi kerjasama bidang pendidikan. Sektor pendidikan tetap harus mendapatkan perhatian,’’ ungkapnya, saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Ciamis, Senin (28/3).
Dia mengungkapkan, saat ini dari sekitar 140.000 pelajar warga negara asing di Jepang, yang berasal dari Indonesia hanya 2.000 pelajar dan mahasiswa. Dalam kurun lima tahun ke depan jumlahnya akan bertambah menjadi sekitar 300.000 orang.
‘’Yang dari Indonesia jumlahnya masih sedikit. Harapan saya adalah bagaimana agar jumlah yang berasal dari Indonesia bisa lebih banyak. Banyak program beasiswa mulai dari beasiswa pemerintah maupun melalui perusahaan. Untuk kepentingan tersebut bisa berhubungan dengan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia,’ tuturnya.

Pontren Darussalam Ciamis di Datangi Dubes Jepang

Baca Selengkapnya →

Banjir bandang di Ciamis (Foto: Asep Jauhariyono/RCTI)
Ratusan orang yang berasal dari tiga dusun yakni Dusun Bojong, Dusun Ciawikali, dan Dusun Seda, diungsikan di dua tempat. Mereka merupakan korban banjir bandang yang terjadi di Desa Padamulya, Ciamis, Jawa Barat.
Staf Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, Tedy Wahyudi, mengatakan dua tempat yang menjadi posko pengungsian yakni Kantor Kecamatan Cihaurbeuti dan SDN 3 Cihaurbeuti.
“Di kantor kecamatan sudah full dengan para pengungsi, sisanya ditampung di SDN 3,” kata Tedy saat dikonfirmasi, Senin (28/3/2011).
Sementara itu, sebagian korban banjir bandang lainnya ada yang sudah dibawa kerabat lainnya. Mereka diungsikan keluarga ke Kecamatan Sindangkasih, Cikoneng, dan Panembangan.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Desa Cihaurbeuti Darajat. Pria yang juga menjadi petugas evakuasi ini menjelaskan, timnya masih melakukan evakuasi di dau wilayah yang terkena dampak banjir bandang terparah.
“Kita fokuskan di wilayah Bojong dan Ciawai yang paling parah tergenang di sana. Sedangkan di Seda, beberapa rumah di wilayah tersebut dikabarkan hanyut terbawa air.”
Sebelumnya, sekira pukul 15.00 WIB banjir bandang menghajar desa Padamulya. Petugas belum mengetahui berapa korban jiwa dalam bencana alam ini. Sedangkan jalan raya yang posisinya jauh dari lokasi terjangan banjir bandang tergenang 60 sentimeter.

Banjir Bandang di Cihaurbeuti Ciamis

Baca Selengkapnya →

Copyright © F For Fauzie | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top