Pengertian DNS (Domain Name System)

Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem penamaan hirarki untuk komputer, jasa, atau sumber daya apa pun yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Rekan berbagai informasi dengan nama domain yang diberikan untuk masing-masing peserta. Yang paling penting, bermakna menerjemahkan nama domain ke user ke dalam numerik (biner) pengidentifikasi yang terkait dengan peralatan jaringan untuk tujuan menemukan dan menangani perangkat ini di seluruh dunia. Sebuah analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan DNS bahwa ia berfungsi sebagai “buku telepon” untuk Internet dengan menerjemahkan manusia-komputer rumah, nama host ke alamat IP. Sebagai contoh, www.example.com menerjemahkan ke 192.0.32.10.
DNS memungkinkan untuk menetapkan nama domain kepada kelompok-kelompok pengguna internet dengan cara yang berarti, independen dari masing-masing pengguna lokasi fisik. Karena ini, World Wide Web (WWW) hyperlink dan Internet informasi kontak dapat tetap konsisten dan konstan bahkan jika saat mengubah pengaturan routing internet atau peserta menggunakan perangkat mobile. Internet nama domain lebih mudah diingat daripada alamat IP seperti 208.77.188.166 (IPv4) atau 2001: db8: 1f70:: 999: de8: 7648:6 e8 (IPv6). Orang mengambil keuntungan dari hal ini ketika mereka membaca berarti URL dan alamat e-mail tanpa harus mengetahui bagaimana mesin akan benar-benar menemukan mereka.
DNS mendistribusikan tanggung jawab menetapkan nama domain dan pemetaan nama-nama ke alamat IP dari server nama otoritatif menetapkan untuk setiap domain. Server nama otoritatif yang ditugaskan untuk bertanggung jawab atas domain tertentu, dan pada gilirannya dapat memberikan server nama otoritatif lain untuk sub-domain. Mekanisme ini telah membuat DNS didistribusikan, kesalahan toleran, dan membantu menghindari kebutuhan untuk satu daftar pusat untuk terus-menerus berkonsultasi dan diperbarui.
Secara umum, DNS juga menyimpan informasi jenis lain, seperti daftar mail server yang menerima email untuk domain Internet tertentu. Dengan menyediakan seluruh dunia, didistribusikan kata kunci berbasis layanan redirection, DNS adalah komponen penting dari fungsi Internet.
Pengenal lainnya seperti RFID tag, kode UPC, Internasional karakter di alamat email dan nama host, dan berbagai identitas / tanda pengenal lain semua bisa berpotensi memanfaatkan DNS.
Sistem Nama Domain juga mendefinisikan dasar-dasar teknis fungsi layanan database ini. Untuk tujuan ini ia mendefinisikan DNS protokol, spesifikasi lebih detil dari struktur data dan pertukaran komunikasi yang digunakan dalam DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite (TCP / IP).

source : gunadarma.ac.id/

0 Komentar:

Posting Komentar

Copyright © F For Fauzie | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top